SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk lembaga Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Sumenep molor. Dana BOS tri bulan pertama yang rencananya dicairkan pertengahan bulan ini, hingga akhir bulan ini belum dicairkan. Yang sudah dilakukan hanya sosialisasi pencairannya.
Kepala Kankemenag Sumenep, Moh. Shodiq, memaparkan bahwa pencarian dana BOS dengan menggunakan sistem tri bulan merupakan pertama kali, sehingga dia menganggap keterlamatan pencairan dana tersebut wajar. Dana tersebut sebelumnya dicairkan per enam bulan sekali.
Baca Juga: Kabid GTK Disdik Sumenep Apresiasi Pengawas Berprestasi di Jambore GTK Hebat 2024
“Jadi wajar. Karena biasanya kalau pertama kali memang sulit,” jelasnya, Senin (25/4).
Shodiq menjelaskan molornya pencairan dana BOS tersebut disebabkan tidak ada petunjuk teknis (juknis) tentang pencairan dana tersebut. Tapi dia yakin, sebelum tutup bulan, kemungkinan sebagian dana itu sudah bisa dicairkan. Sementara untuk lainnya bIsa dicairkan pada awal bulan Mei mendatang.
Shodiq menambahkan, pihaknya sangat yakin untuk pencairan berikutnya tidak akan terlambat lagi. Hal itu disebabkan karena secara teknis sudah lebih disiapkan daripada saat ini.
Baca Juga: Kemenag Sumenep Gelar AKGTK
Sebab itu, dia berharap semua kepala madrasah tidak risau, karena pencairan dana BOS hanya menunggu juknis. Sehingga ketika nanti juknis sudah diterima, maka pencairan dana BOS itu langsung dilakukan. (mat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
