Ilustrasi.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Gara-gara depresi atas penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh, kakek 73 tahun bernama Yasri, warga Desa/Kecamatan Kapas, Bojonegoro nekat bunuh diri.
Ia ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di pohon mangga depan rumahnya, Rabu pagi (27/4/16). Jasad korban pertama kali ditemukan istrinya, saat hendak memberi sarapan pagi.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Ceritanya, selama beberapa tahun terakhir ini, kakek udzur itu sedang menderita penyakit lambung dan sesak nafas. Bahkan, korban beberapa hari terakhir ini juga usai menjalani operasi di rumah sakit.
Namun, penyakitnya belum sembuh secara total. "Keterangan keluarganya, memang koran penyakitnya banyak. Dugaan sementara bunuh diri korban karena depresi," ujar Kapolsek Kapas, AKP Ngatimin.
Menurut dia, korban gantung diri menggunakan tali tampar di pohon mangga setinggi emat meter. Kemungkinan korban memanjat pohon tersebut kemudian mengikatkan tali tampar ke leher dan terjun.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
"Korban ditemukan menggantung pukul 05.30 WIB. Kemungkinan usai subuh korban melakukan aksinya itu," jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dan petugas Polsek Kapas, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan pada tubuh korban. Hanya saja di leher korban ditemukan luka memar, bekas jeratan tali tampar.
"Korban murni meninggal dunia akibat gantung diri," pungkas AKP Ngatimin. (nur/dur)
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
