TUBAN (BangsaOnline) – Berkat perjuangan yang keras, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU-IPPNU) Tuban akhirnya berhasil meluncurkan buku panduan Latihan Kader Muda (Lakmud).
Buku
tersebut disusun oleh pengurus harian sendiri. "Bukunya berisi 19 materi
dan terdiri dari 230 halaman ini kami susun selama kurang lebih satu
bulan," ujar Musyafa' Ketua II PC IPNU Tuban saat dikonfirmasi, Minggu
(18/5/2014)
Menurutnya, Keberadaan buku pedoman tersebut merupakan sebuah aset organisasi
yang berguna untuk membekali para kader. Baik kader tingkat ranting
maupun anak cabang. Selain itu, dalam buku tersebut juga dijelaskan bagaimana
mengantarkan kader agar menjadi militan.
"Buku itu disusun supaya pengurus yang ada ranting dan anak cabang bisa
menggunakannya sebagai refrensi dan literatur dalam pengkaderan. Sebab setelah
melakukan makesta, kader diwajibkan melakukan lakmud. Maka dari itu, kalau mau
buat lakmud, buku tersebut bisa membantunya," kata pria yang juga mengajar
di Madrasah Ibtidaiyah ini.
Diharapkan musyafa', dengan hadirnya buku panduan lakmud tersebut mampu
menciptakan kader IPNU-IPPNU yang berpegang teguh terhadap ajaran ahlusunnah
waljama'ah. Tidak hanya itu, para kader juga dituntut memiliki kesadaran sosial
yang tinggi dan pengetahuan yang mendalam serta keterampilan yang memadai dalam
berorganisasi.
"Alhamdulillah bisa meluncurkan buku panduan lakmud, semoga buku ini
bermanfaat bagi para kader dan menjadi kader semakin militan dan mampu
berkiprah diorganisasi secara maksimal," tandasnya penuh semangat.
Ketua PAC IPNU Rengel, Tuban, Edy Suprayogi mengatakan,
senang dan memberikan apresiasi yang besar atas peluncuran buku panduan
pengkaderan tersebut. Karena bisa dijadikan acuan guna dalam mengkader para
anggotanya yang ada tingkatan anak cabang maupun di rantingnya.
Baca Juga: Melalui Latin serta Latpel, IPNU-I PPNU Tuban Siap Cetak Instruktur dan Pelatih Berkualitas
“Ya bagus mas, karena dulu belum ada buku panduannya, kalau mau buat lakmud yang sesuai dengan standarnya masih bingung, mudah-mudahan buku ini bisa mempermudah kita dalam poses pengkaderan,” kata Edy, Minggu (18/5/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News