Menteri Hanif: Jika Ingin Persoalan Negara Selesai, Selesaikan Dulu Persoalan NU

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Hanif Dhakiri, mengeluarkan pernyataan cukup mengejutkan saat menjadi pembicara dalam pelantikan PC IKA PMII Sumenep yang dikemas orasi kerakyatan yang digelar Kamis (5/5). Katanya, untuk mengatasi persoalan negara ini, rumusnya sangat sederhana, yaitu selesaikan persoalan yang membelit tubuh NU. Kontan saja udangan yang hadir tertawa, karena menganggap pernyataan itu guyonan seorang menteri dari kalangan NU.

Hanif segera menalarkan pernyataan yang membuat gedung pertemuan salah satu stasiun radio nasional itu riuh. Jika membahas ketertinggalan pendidikan, katanya, yang paling banyak adalah dari kalangan NU. Yang tertinggal dari sisi ekonomi juga kebanyakan orang NU. Angka kematian tinggi kaum ibu juga menerpa kalangan NU, dan sederet persoalan lain yang disebut juga banyak terjadi di NU.

“Jadi kalau persoalan di tubuh NU selesai, maka kira-kira persoalan sebanyak 78 persen di Indonesia juga selesai,” urainya yang lagi-lagi disambut tawa undangan.

Dijelaskan Sekjend PB UKA PMII itu, warga NU tidak bisa menghindar dari persaingan yang sudah ada di depan mata. Karena itu, daya saing harus dimiliki. Jika tidak, maka warga hanya akan menjadi penonton dan konsumen. Daya saing itu tidak bisa dilepaskan dari penguatan SDM.

“Berhubungan SDM ini, tiga hal yang harus diperkuat, yaitu karakter, kompetensi, dan inovasi. Ketiga ini harus diperkuat,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News