MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menghadiri Soft Launching SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Desa Brangkal Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Sabtu (22/6/2024).
Dalam acara itu, Menaker juga memberikan sosialisasi program pemagangan dalam dan luar negeri serta sosialisasi pelatihan vokasi.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Menaker Ida Fauziyah menjelaskan pentingnya memberikan sosialisasi program pemagangan dalam dan luar negeri serta sosialisasi pelatihan vokasi ini, untuk mempersiapkan skill bagi kelulusan SMK maupun SMA dalam menyambut dunia kerja.
Sekaligus untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi sebagai tenaga kerja agar siap menghadapi dunia kerja, bersaing, dan memiliki produktivitas yang tinggi.
"Kita patut bersyukur di tahun 2024 ini, survei BPS Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka kita menjadi 4,8%. Ini pengangguran terendah sejak reformasi. Alhamdulillah, kita keluar dari segala tekanan kondisi ekonomi global. Kita bisa bertahan di saat negara-negara di dunia ini sedang mengalami persoalan ekonomi yang tidak mudah," katanya.
Baca Juga: Dikbud Kota Mojokerto Perjuangan Nasib 1.000 Anak Miskin ke Kemendikbudristek
Ia bersyukur bisa menurunkan angka pengangguran terbuka yang berada di angka 7 persen pada tahun 2020.
Menurut Ida, turunnya angka pengangguran terbuka tak lepas dari Perpres Nomor 68 Tahun 2022 yang menjadi upaya pemerintah untuk menyambungkan antara pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi dengan pasar kerja dunia usaha dan dunia industri.
"Inilah yang menjadi salah satu penyebab kenapa dibutuhkan membangun SMK, yang nantinya mampu menjawab kebutuhan pasar. Untuk itu, diperlukan kelulusan yang mempunyai skill dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar," ujar politikus PKB ini.
Baca Juga: Siapkan Generasi Emas 2045, Pemkot Mojokerto Tingkatkan Edukasi Generasi Berencana
"Sebenarnya, masih banyak teredia lapangan pekerjaan. Persoalannya, mampukah lulusan SMA dan SMK mempunyai skill yang dibutuhkan dari masing-masing perusahaan? Pendidikan vokasi menjawab kebutuhan pasar kerja, kalau dilihat dari data," katanya.
"Saya menyambut dengan baik Soft Launching SMK Asy Asyarif Mitra industri ini. Harapannya, mudah-mudahan SMK ini mampu meningkatkan tenaga kerja yang memiliki skill dan kompetensi, serta dapat menurunkan pengangguran terbuka," tambahnya.
Ia mengajak para kepala SMK tak khawatir dengan kesempatan kerja, baik dalam dan luar negeri bagi kelulusan anak didiknya. Menurutnya, yang terpenting adalah mencetak lulusan yang andal.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemkot Mojokerto Segera Tuntaskan Pembangunan Sarana Prasarana Sekolah
"Ayo sama-sama kita siapkan kelulusan yang handal," tukas Ida Fauziyah. (ris)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News