LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tiga perampok asal Madura tewas seketika ketika mobil yang dikendarai menabrak pohon dan rumah di jalan Raya Paciran. Selain kondisi mobil Daihatsu Xenia nopol B 2272 JC hancur, tiga pelaku perampokan tersebut kepalanya pecah.
Ketiga pelaku itu yakni Matrosih (33) warga Kampung Jurek Ds. Lombang Laok, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan Madura. Serta Achmad Nasihul (23) dan Sofiyanto (23), keduanya warga Karangpenang Onjur, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang.
Menurut keterangan, ketiganya adalah spesialis pencuri mobil jenis pikap yang beraksi di wilayah pantai utara (pantura) Kabupaten Lamongan. Saat itu, sekitar pukul 02.00 WIB, diketahui mereka hendak beraksi di Desa Takeran, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
"Kalau laporan anggota, ketahuan terus kabur. Ya mungkin mau ngambil kendaraan pick up," ucap Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wisnu Prasetyo, Kamis (12/5).
Saat melarikan diri, mobil yang ditumpangi tiga pelaku kemudian terguling di jalan sekitar Paciran dan menabrak tiang beton rumah warga, sebelum terpental ke pohon.
Tiga korban meregang nyawa di lokasi, satu di antaranya terlempar dari dalam mobil hingga radius 6 meter dari TKP.
Data yang diperoleh polisi, sebelumnya pada Sabtu (7/5) lalu ketiganya sudah melakukan percobaan pencurian mobil pikap di Brondong. Dari situlah, selanjutnya pihak kepolisian berhasil mengembangkan penyidikan untuk membuntuti gerak geriknya.
Polisi mengamankan 5 buah kunci T yang terbuat dari baja ulir dan 1 buah pedang sebagai barang bukti. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
