JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Hingga kini polisi masih memeriksa dua saksi, yakni Siswanto (58), Camat Ngusikan, Kabupaten Jombang dan Yanto (50) korban selamat dalam kasus kecelakaan yang menewaskan Suwanan (50) warga Desa Jatibanjar, Kecamatan Ploso, Senin (16/05) malam lalu. Meski sudah ada korban yang tewas di lokasi kejadian, polisi belum menetapkan tersangka.
Kanit Laka Polres Jombang, Ipda Trisula mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan barang bukti dan saksi untuk mendalami kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Diduga Mengantuk, Truk Ayam Tabrak Tronton di Jombang
”Dua saksi sudah kami periksa. Termasuk camat juga berstatus sebagai saksi. Dari hasil pemeriksaan, Camat mengaku dalam kondisi sadar, tidak mengantuk. Sedangkan korban selamat, Yanto mengaku sepeda yang dikendarai Suwanan berjalan terlalu ke kanan hingga mengakibatkan kecelakaan,” katanya.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa mobil panther berplat nomor S-432-WP milik Siswanto dan motor Honda Revo berplat nomor S-5766-KJ yang dikendarai Suwanan korban tewas di lokasi. ”Kami juga masih menunggu hasil visum terhadap korban selamat untuk melengkapi berkas - berkas penyidikan. Selanjutnya kita akan gelar perkara," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Suwanan (50), warga Desa Jatibanjar, Kecamatan Ploso, tewas di jalan raya di Jalan Raya Jatigedong, Senin (16/5) malam setelah tabrakan dengan mobil dinas (Mobdin) Siswanto, Camat Ngusikan, Kabupaten Jombang. Korban saat itu berboncengan dengan temannya, Yanto (50), Warga Dusun Potroyudo, Desa Jatibanjar Kecamatan Ploso.
Baca Juga: 4 Motor Pelajar dan Seorang Polisi Diseruduk Pikap di Jombang
Diduga saat di lokasi kejadian, kondisi jalan yang bergelombang membuat korban tak bisa menguasai kendaraannya. Bahkan, korban memacu kendaraannya lebih ke tengah untuk menghindari jalan yang berlubang. Sedangkan dari arah berlawanan melaju kendaraan Panther berplat merah dengan nopol S-423-WP yang dikendarai Siswanto Camat Ngusikan. Akibatnya, tabrakan tak bisa dihindarkan apalagi jaraknya sangat dekat. (jbg1/dio/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News