Menag: Tidak Ada Larangan Bagi Warung untuk Buka Siang Hari di Bulan Puasa

Menag: Tidak Ada Larangan Bagi Warung untuk Buka Siang Hari di Bulan Puasa Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin usai menghadiri 'Wisuda Mahasantri ke-3 Ma'had 'Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang', Senin (30/5) sore. foto: Romza/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat yang biasanya membuka warung saat bulan ramadan untuk saling menghormati. Itu karena masyarakat Indonesia tidak seluruhnya melaksanakan ibadah puasa.

Dalam hal ini, menyatakan tidak ada larangan kepada pemilik warung makan membuka usahanya di siang hari. Yang terpenting baik yang berpuasa maupun tidak tetap saling menghormati dan menghargai.

Baca Juga: Sejarah Pesantren Dibelokkan, Menag: Pesantren Harus Jadi Tuan Rumah di Republik Ini

"Terakit warung, kita harus saling menghormati bahwa ada juga umat islam yang tidak berpuasa, seperti musafir, wanita hamil, perempuan menyusui maupun yang sedang haid. Mereka juga butuh warung makan," kata Lukman usai menghadiri acara 'Wisuda Mahasantri ke-3 Ma'had 'Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang', Senin (30/5) sore.

Meski demikian, ia juga meminta masyarakat yang tidak berpuasa tetap menghormati dan menghargai yang sedang menjalankan ibadah puasa. "Sebaliknya, di Indonesia itu kan tidak semuanya muslim. Untuk yang non-muslim, harus juga menghormati dan menghargai kita," lanjutnya.

Sementara itu, meski sudah ada ormas yang menentukan awal Ramadan 1437 H, namun pemerintah memilih menunggu pelaksanaan sidang isbat yang akan digelar 29 Syaban 1437 H atau Minggu (5/6). Sidang isbat tersebut melibatkan seluruh ormas Islam, ahli falak, akademisi serta tokoh agama. Jika dalam sidang tersebut ada yang melihat hilal, maka awal Ramadan 1437 H akan jatuh pada Senin (6/6). Namun jika dalam sidang isbat tidak ada yang melihat hilal, maka pihaknya akan melakukan istiqmal atau pembulatan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Bacakan Amanat Menag saat Jadi Inspektur Upacara Hari Santri Nasional 2024

"Kalau diputuskan istiqmal, bararti awal Ramadan akan jatuh lusanya, atau pada Selasa (7/6). Kami upayakan pelaksanaan awal Ramadan tahun ini serentak. Jika memang ada yang tidak bersamaan, maka harus saling menghormati," tandas Lukman. (jbg1/dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semua Penonton Bioskop Disalami, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (18)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO