Dandim 0816 Sidoarjo Berharap KNPI Sidoarjo Tidak Mati Suri

 Dandim 0816 Sidoarjo Berharap KNPI Sidoarjo Tidak Mati Suri ?AUDIENSI - Pengurus KNPI Sidoarjo kala audiensi dengan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Arh Bambang Utomo, di Makodim 0816 Sidoarjo, Kamis (22/5/2014). Foto : musta'in/BangsaOnline


SIDOARJO (BangsaOnline) -Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Arh Bambang Utomo berharap Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sidoarjo tidak mati suri.

Penegasan ini disampaikan Letkol Arh Bambang Utomo kala KNPI Sidoarjo melakukan audiensi dengan Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Arh Bambang Utomo di Markas Kodim 0186 Sidoarjo, di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, Kamis (22/5/2014).

Sejumlah pengurus harian KNPI Sidoarjo periode 2014 - 2017 dipimpin oleh Ketua KNPI Sidoarjo 2014-2017 Ari Suryono didampingi oleh sekretaris Nur Muhammad Sholehuddin dan bendahara Ucok Situmorang.

Kata Bambang Utomo, banyak organisasi baru muncul, namun setelahnya tidak tahu apa yang mau dilakukan. "Jadi kami tidak ingin KNPI Sidoarjo mati suri," harap Bambang Utomo.

Dia lantas menyatakan jika organisasi terbentuk tidak hanya modal semangat, kalau jaman dulu bisa eksis. Kalau sekarang, selain semangat juga finansial.

Karena itulah Bambang Utomo juga meminta agar para pengurus KNPI Sidoarjo juga memikirkan bagaimana cara mencari sumber-sumber dana. KNPI semestinya juga selalu berharap uluran tangan pemerintah setempat melalui dana APBD. "Ini sekedar saran, karena harapan saya ingin KNPI besar kembali," tandas Bambag Utomo.

Ketua KNPI Sidoarjo Ari Suryono menyatakan audiensi yang dilakukan diharapkan menjadi forum silaturahim pengurus KNPI Sidoarjo 2014-2017 dengan stakeholder di Kabupaten Sidoarjo. "Sekaligus untuk mengenalkan keberadaan KNPI Sidoarjo setelah dilantik pada 4 Maret 2014 lalu," cetus Ari Suryono seraya menyebut KNPI Sidoarjo beranggotakan 32 Organisasi Kepemudaan (OKP) di Sidoarjo.

Usai audiensi dengan Kodim 0816 Sidoarjo, KNPI melakukan audiensi dengan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Sidoarjo dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sidoarjo.