Bantu Petani Rumput Laut, Dewan Sidoarjo Usul Benahi Infrastruktur

Bantu Petani Rumput Laut, Dewan Sidoarjo Usul Benahi Infrastruktur M Rojiq, Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo. foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Para petani rumput laut di kawasan Tanjungsari Desa Kupang Kecamatan Jabon masih terganjal kondisi jalan saat mengirimkan hasil panen. Sebab saat ini, untuk menuju sisi selatan kawasan Tanjungsari, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, M Rojiq mengusulkan pembenahan infrastruktur untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Program Sekolah Toleransi: Inspirasi Baru untuk Masa Depan Kota Delta

"Infrastruktur jalan seharusnya bisa lebih lebar ketimbang saat ini. Dan ini perlu campur tangan pusat. Dengan pembenahan infrastruktur ini, kami yakin bisa mendorong berkembangnya budidaya rumput laut," cetus M Rojiq, Rabu (8/6).

Akibat kondisi jalan, pengiriman hasil panen rumput laut butuh waktu lama sehingga mempengaruhi kualitas rumput laut. Akibatnya, harga rumput laut anjlok hingga Rp 3000 per kilogram,

Meski demikian, para petani bisa mengirim sebanyak 20 ton rumput laut per hari ke sejumlah pengepul. “Kalau infrastruktur bagus, saya yakin harga rumput laut akan semakin mahal,” tandas politisi PKB asal Kecamatan Jabon ini.

Baca Juga: Petani di Jabon Mengeluh Sawah Kekeringan, Ini Langkah yang Diambil Pemkab Sidoarjo

Sementara itu, data terakhir dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, ada empat kelompok pembudidaya rumput laut. Setiap kelompok beranggotakan 15-17 petani. Sehingga jumlah pembudidaya seluruhnya mencapai 68 orang.

Para petani budidaya rumput laut ini, mayoritas warga desa Kupang Jabon. Salah satu petani rumput laut, Ainur, berharap ada pembenahan infrastruktur jalan agar mereka bisa mengirimkan hasil panen secara cepat ke pengepul.

Dia menjelaskan, melalui usaha budidaya rumput laut, rata-rata bisa meraih pendapatan Rp 7 juta hingga Rp 10 juta/hektar tambak dengan masa panen antara 60-90 hari.

Baca Juga: Tingkatkan Pertanian Lokal, TMMD Sidoarjo Berikan Bantuan Benih Padi

Kata Ainur, beberapa perusahaan yang telah menampung rumput laut antara lain, PT Indo Alga (Wonoayu-Sidoarjo), CV Agar Sari Jaya (Malang), PT Agarindo (Tangerang), dan PT Indoflora Cipta Mandiri (Malang).

Menurut Ainur, dari beberapa perusahaan tersebut permintaan rumput laut kering sekitar 1.700 ton bulan. Namun saat ini baru tercukupi sekitar 200 ton/bulan. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO