Marak Pelecehan Seksual, Ketua GOW Gresik Ajak Para Orang Tua Awasi Ketat Anak

Marak Pelecehan Seksual, Ketua GOW Gresik Ajak Para Orang Tua Awasi Ketat Anak Ketua GOW, Hj. Zumrotus Sholihah Qosim ketika berikan pembekalan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kian maraknya kasus pelecehan seksual, kekerasan fisik, dan pengguna narkoba mengundang keprihatinan GOW Kabupaten Gresik.

Untuk mencegah agar kasus tersebut tidak kian merajalela, sekitar 100 anggota GOW (Gabungan Organisasi Wanita) se Kabupaten Gresik mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual pada perempuan dan anak serta tindakan penanggulangannya di Gedung Putri Mijil, Jumat (10/6).

Menurut Ketua GOW Kabupaten Gresik, Hj. Zumrotus Sholihah Qosim, kasus pelecehan seksual, kekerasan, maupun kenakalan remaja bisa terjadi setiap saat. "Hampir setiap hari kita disuguhi berita/informasi dari beberapa media cetak dan elektronik tentang pelecehan seksual, dan lebih parahnya lagi justru pelakunya adalah anak-anak," katanya.

Kondisi itu, lanjut dia, merupakan kejadian sangat miris bagi masyarakat, khususnya orang tua. "Maka kita sebagai orang tua tentunya mempunyai kwajiban yang besar untuk mengawasi dan mengarahkan anak-anak kita dalam pergaulan," jelasnya.

Dia menyatakan, pelecehan seksual di kalangan remaja terjadi lebih karena kurangnya pendidikan budi pekerti di sekolah. "Sehingga anak didik kurang memahami arti budi pekerti maupun sopan santun. Akibatnya remaja cenderung berbuat negatif di luar batas-batas kesopanan dan susila. Tidak hanya itu saja peran orang tua sangat menentukan perkembangan anak," terangnya.

Selain itu, tambahnya, lemahnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak membuat pergaulan remaja tidak terkendali. Sementara hasil analisa, kasus pelecehan seksual maupun kenakalan remaja biasanya diakibatkan pergaulan di lingkungan yang kurang baik.

Masih kata Zumrotus, di era globalisai teknologi ini, mudahnya anak-anak mengakses internet juga dinilai memberikan andil besar terhadap perilaku remaja. Khususnya pornografi.

"Kalau kita tidak menyadari, Internet merupakan potensi pintu masuk ke jalur kenakalan remaja yang sangat luar biasa pengaruhnya," terangnya.

Zumrotus mengajak seluruh anggota GOW, selalu memperhatikan perkembangan anak-anaknya, khususnya anak yang telah dibekali Handphone (HP) karena HP saat ini tidak hanya untuk telepon saja. Namun sudah dilengkapi berbagai konten-konten yang sangat membahayakan perilaku remaja.

"Usai mengikuti sosialisasi saya berharap Ilmu yang telah didapat bisa diaplikasikan ke tetangga maupun masyarakat," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO