Makam Peneleh Bisa Disulap jadi Objek Wisata

Makam Peneleh Bisa Disulap jadi Objek Wisata Ketua DPRD Surabaya, Ir Armuji dan Anggota Komisi A Budi Leksono menunjukan salah satu sudut Kompleks Makam Peneleh yang cukup artistic. Lokasi tersebut bahkan kerap dijadikan ajang fotography.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD mengaku terkesima dengan eksotisme (keindahan) Kompleks Makam Peneleh. Hal itu diungkapkanya usai melakukan sidak ke makam yang terdapat kuburan-kuburan kuno dengan ornamen yang cukup indah.

Menurutnya, dengan kondisi seperti itu, Kompleks Makam Paneleh bisa dijadikan objek wisata layaknya di sejumlah negara di luar negeri.

Baca Juga: Terpengaruh Alkohol, Pengemudi Mercy di Jalan Kenjeran Surabaya Tabrak 3 Mobil dan Satu Meninggal

''Ini bagus dibikin objek wisata, masak kalah sama Berlin, Jerman di mana makam yang menggambarkan orang-orang yang terbunuh oleh NAZI bisa dijadikan wisata. Harusnya di juga bisa,'' ujarnya usai sidak, kemarin (13/6).

Tak hanya di Berlin, Jerman, di Jakarta terdapat kuburan Belanda yang dijadikan objek wisata heritage. ''Surabaya juga punya semacam itu, tinggal bagaimana mengelolanya,'' kata dia.

Menurutnya, dari sisi artistic makam di Berlin maupun di Jakarta masih kalah dibanding yang ada di Peneleh. Terlebih, masih banyak keluarga dan sanak saudara orang-orang Belanda yang di makamkan di kompleks tersebut rutin mengunjunginya.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

''Eman kalau dibiarkan, lha wong di Berlin, makam korban NAZI cuma bentuknya kotak-kotak saja, kalau di Peneleh kan full artistic,'' ujarnya.

Armuji berencana mengajukan program revitalisasi makam tersebut untuk kemudian dijadikan obyek wisata. Sebab, kata dia, sebelumnya memang sudah ada program tersebut. Namun, hingga kini tidak ada kabar kelanjutanya. (lan/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO