SURABAYA (bangsaonline) - Mobil Honda CRVS 1718 WN Putih yang dikemudikan Rini Hapsari (29) warga Jl Kedung Klinter III, meluncur dari ketinggian 3 meter di parkiran Apartemen Water Place ke arah Jl Raya Pakuwon, Selasa (27/5/2014).
Pengemudi akan memarkir kendaraannya dan hendak mengerem, ternyata salah injak pedal gas hingga mobil meluncur dariketinggian 3 meter dengan menerobos marka pembatas yang tingginya sekitar 30 cm.
Baca Juga: Diduga Supir Kurang Konsentrasi, Dua Pegawai Dinsos Jatim Tewas Kecelakaan di Tol Jombang
Untungnya, gardan mobil tersangkut marka pembatas, hingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Satpam Villa Pakuwon Indah Sulistyono mengaku mendengar suara kras saat membuka portal. "Ternyata, ada mobil sudah dalam keadaan menggantung ke arah jalan," terangnya
Setelah berhasil dievakuasi, baru diketahui mobil ini bernopol ganda, yaitu S 1718 WI. Rini Hapsari yang terlihat shock, tidak mau memberikan keterangan soal ditemukannya Nopol yang ada di bagasi.
Baca Juga: Bus Kota JMP-Bungurasih Tabrak Pembatas Jalan, Kerugian Capai Rp25 Juta
Kanit Shabara Polsek Wiyung AKP K Umbariantoselalu menghindar saat dikonfirmasi wartawan, bahkan dirinya juga tidak tahu menahu tentang nopol ganda.
"Yang kami catat hanya Nopol S 1718 WN yang terpasang dikendaraannya sesuai dengan STNK, kalau Nopol S 1718 WI, silahkan tanyakan ke pemiliknya," katanya sambil berlalu.
Kapolsek Wiyung Kompol Wiwik mengatakan, masalah penemuan Nopol ganda dalam bagasi mobil masih melakukan pendalaman.
Baca Juga: Pertamina Buka Suara Soal Kecelakaan Truk Tangki yang Tewaskan Penumpang Motor di Madiun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News