Tim Gegana berada di lokasi saat akan menjinakkan kotak yang diduga bom.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah mendapatkan laporan adanya bom di Jalan Bronggalan 2-A No. 49 Surabaya, Tim Gegana Polda Jatim melakukan pengecekan lebih lanjut. Hasilnya, ternyata kotak yang dikira berisikan bom itu, isinya seperangkat kosmetik. Hanya saja di dalamnya ada rangkaian kabel dan baterai.
Seluruh warga sekitar lokasi kemudian diseterilkan. Disuruh menjauh sekitar 50 meter dari TKP. Tim Gegana kemudian melakukan foto X ray. Dari pengecekan itu kemudian seluruh warga kembali disuruh menjauh lagi sekitar 100 meter.
Baca Juga: Tim Gegana Polda Jatim Pastikan Isi Tas yang Ditemukan di Depan Royal Plaza Bukan Bom
Tim Gegana dengan berpakaian rompi anti bom dan alat lengkap kembali mendeteksi kotak yang diduga bom itu.
Tak lama, tim Gegana Polda Jatim memundurkan garis polisi. Warga lagi-lagi disuruh menjauh. Dari situ, Tim Gegana mengeluarkan alat yang diketahui bernama Distrapter. Selang beberapa menit kemudian, tim gegana kembali mendekat ke kotak itu. Ternyata, alat tersebut adalah alat yang diketahui sebagai alat bantu penguraian.
Tim Gegana kembali menghimbau seluruh warga untuk menjauh. Sejurus kemudian, dengan hitungan detik, alat tersebut diuraikan tepat ke arah kotak itu. "Blemmm" suara kotak itu kemudian meledak. Bekas kotak yang sudah diledakkan itu, kemudian langsung diamankan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria Tinggalkan Tas Diduga Berisi Bom di Depan Royal Plaza
Terlihat Tim Gegana Polda Jatim dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya membersihkan bekas kotak itu dan dimasukkan ke sebuah tas hitam. Hingga saat ini, seluruh tim dari Gegana Polda Jatim, Inafis Polrestabes Surabaya dan Polsek Tambaksari sudah terlihat meninggalkan lokasi. Dan, warga pun akhirnya tenang dari teror yang diduga bom tersebut.
Petugas membawa benda yang diduga bom untuk diperiksa lebih lanjut. Kapolsek Tambaksari, Kompol Sofwan mengatakan, TKP di Bronggalan 2-A No. 49 yang diketahui (rumah Pak Yadi, penjual daging di pacar keling) Tambaksari Surabaya ini, diketahui pertama kali oleh warga yang habis dari musalla. Kemudian warga melapor ke Polsek Tambaksari.
Mendapat laporan itu, pihaknya kemudian langsung mendatangi TKP. "Ada 5-6 orang dan menemukan kotak tersebut. Rumah dalam keadaan terkunci. Ditemukan oleh warga sekitar pukul 04.30 Wib, ketika dari musholla," kata Sofwan kepada Realita.co saat di lokasi.
Baca Juga: Bom Meledak di Pemukiman Elit Kepulauan Solomon, Dua Penjinak Bom Tewas
Kemudian, mendapati itu Kompol Sofwan langsung berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Jatim. Dan setelah dicek hampir sekitar 2 jam. Tim gegana lalu mensterilkan warga. Kemudian tim Gegana mengeluarkan Distrapter yakni alat bantu penguraian. "Dari situlah, kotak yang menyerupai kotak kosmetik yang diduga didalamnya ada botol, kabel dan baterai itu kemudian diuraikan (ledakkan)," terang Kompol Sofwan. (irw/eko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
