SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim Gegana Polda Jatim memastikan tas yang ditinggalkan seorang pria di trotoar depan Royal Plaza, Surabaya, bukan bom. Hal ini diketahui setelah Tim Gegana melakukan pemeriksaan.
"Silakan ambil foto mas, sudah aman," ujar komandan yang memimpin Tim Gegana kepada wartawan BANGSAONLINE.com. Warga memang sempat dilarang mendekat dengan radius sekitar 50 meter dari lokasi tas.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Diberitakan sebelumnya, sebuah tas hitam diduga berisi bom ditemukan di trotoar depan Royal Plaza, Surabaya, Jumat (17/4) malam sekira pukul 23.15 WIB.
Informasi yang dihimpun, tas itu sengaja ditinggal seorang pria. Aksi itu dipergoki oleh satpam Royal Plaza. Menurut salah satu satpam Royal Plaza, pria tersebut sempat diingatkan jika tasnya ketinggalan. Namun, si pria tetap nyelonong pergi dengan alasan sedang mencari barang.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Lantaran khawatir dengan isi tas tersebut, salah satu satpam kemudian mencari pria yang meninggalkan tas itu. Si pria itu akhirnya ditemukan di bawah flyover Wonokromo, lalu diamankan.
"Saya mencari barang saya yang hilang," ujar salah satu satpam Royal Plaza menirukan kata-kata pelaku saat ditanya alasannya meninggalkan tas.
Menurut satpam, pria tersebut tampak linglung.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Tim Gegana Polda Jatim telah memeriksa tas yang diduga berisi bom tersebut. Saat melakukan pemeriksaan, warga diminta menjauh dengan radius 50 meter dari lokasi tas. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News