Camat Benjeng, Suryo Wibowo menerima hadiah dari Bupati Gresik atas prestasi di wilayahnya yang 21 Desanya lunas PBB. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Meski baru ada 129 desa yang lunas PBB (pajak bumi dan bangunan) dari 330 desa yang ada, namun realisasi PBB tahun 2016 yang dipungut Pemkab Gresik sudah melebihi dibanding tahun 2015 lalu.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menyatakan meski PBB masih belum optimal, namun, dalam bulan pelunasan pihaknya memberi hadiah kepada Camat yang desanya lunas PBB terbanyak.
Dia membenarkan, ada 227 desa yang belum lunas seratus persen PBBnya. “Kalau mungkin dan tidak melanggar aturan, kami ingin ada dua kali lagi pelunasan yaitu pada semester ke dua triwulan III dan IV. Agar lebih banyak desa yang lunas PBB,” katanya saat memberi sambutan pada acara bulan panutan pelunasan PBB tahun 2016 di Ruang Mandala Bakti Praja, Rabu (24/8).
Dijelaskan dia, dari 129 desa yang lunas Pajak Bumi Bangunan, tahun 2016 terkumpul dana sebesar Rp. 45,6 milliar atau 55,61 persen dari target seluruhnya sebesar Rp 82 miliar.
Jumlah ini lebih besar dari penerimaan pada saat yang sama tahun 2015 yang hanya Rp 37,75 miliar atau 50,53 persen dari target tahun lalu yang hanya Rp 75 milliar.
Dia juga menyatakan bangga kepada Desa Randuagung Kecamatan Kebomas meski belum lunas tapi mencapai perolehan tertinggi dalam pembayaran PBB tahun 2016 yakni sebesar Rp 239 juta. "Alangkah baiknya bila desa tersebut bisa lunas seratus persen," katanya memotivasi.
Sementara Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim yang juga ikut memberikan sambutan menyatakan bangga dengan kinerja seluruh perangkat daerah pejabat pemkab Gresik dan masyarakat.
