GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polres Gresik dan jajaran terus meningkatkan Kantibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Berbagai cara dilakukan oleh Polres Gresik untuk menjaga agar keamanan tetap terjaga.
Salah satunya, dengan menanyakan langsung kepada warga. Seperti yang dilakukan Kapolres saat Anev (analisa dan evaluasi) di kantor Pemkab Gresik, Jumat (26/8). Dia tiba-tiba menelpon salah seorang warga Desa Suci Kecamatan Manyar Gresik.
Baca Juga: Wartawan ini Heran dengan Sejumlah Kasus Besar yang Diduga Tak Dituntaskan Polres Gresik
Telephone Kapolres sengaja diperdengarkan kepada 250 orang undangan yang hadir memadati ruang Mandala Bakti Praja. Tanpa menyebut diri sebagai Kapolres, Adex Yudiswan menanyakan beberapa hal tentang kegiatan anggotanya di lapangan.
“Bagaimana, apa ada anggota polisi yang datang? apa yang dilakukan polisi saat datang ke sana. Ada berapa orang yang datang?,” tanya Kapolres berurutan.
“Ya ada pak dua orang. Lalu oleh orang orang diantarkan ke Pak RT. Selanjutnya kumpul masyarakat di Balai RW,“ papar seseorang warga Suci tersebut Kepada Kapolres.
Baca Juga: Eks Kades Sekapuk Gresik Penggagas 'Desa Miliarder' Ditetapkan Tersangka Dugaan Penggelapan Aset
Pertanyaan Kapolres tersebut memastikan kinerja anak buahnya yang tergabung dalam Tim Gajah Mada Polres Gresik. Mereka sebanyak 100 orang anggota ditugaskan melakukan Anev di 4 desa di Kecamatan manyar yaitu Desa Suci, Romo, Sukomulyo dan Manyar Sidorukun.
Setiap Desa berkekuatan 25 orang anggota yang dibagi pada beberapa RW dan RT di wilayah tersebut.
Setelah mendengar jawaban seseorang yang ditelepon, Kapolres memberikan beberapa petunjuk kepada Ketua Tim IV Gajah Mada yang bertugas di Desa Suci, Iptu Sujito.
Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas
“Mestinya tidak ke RT atau RW. Anda harus mengunjungi masyarakat satu per satu. Lakukan pendekatan, dengarkan keluhannya. Catat kebutuhannya dan cari permasalahan yang ada di masyarakat setempat," papar Kapolres.
“Intinya tugas kalian semua ini jangan malah merepotkan masyarakat. Anda yang harus datang ke masyarakat dengan mendatangi rumahnya satu per satu. Jangan masyarakat yang malah disuruh berkumpul di Balai RT atau Balai RW. Bikinlah masyarakat itu merasa nyaman dan terlindungi dengan kehadiran anda. Jangan dibuat takut dan justru melayani anda," sambung Kapolres memberikan arahan.
Sementara Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, menyambut baik program analisa dan evaluasi (Anev) yang dilakukan oleh jajaran Polres Gresik ke beberapa desa di wilayah Gresik.
Baca Juga: Polres Gresik Tindak Puluhan Truk Besar Langgar Aturan saat Operasi Zebra Semeru 2024
“Ini kegiatan yang inovatif yang dilakukan oleh Kapolres Gresik bersama anak buahnya. Dalam program yang melibatkan banyak pihak yang tergabung dalam Forpimda Gresik sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Saya hanya bisa menyampaikan terima kasih,” kata Sambari. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News