PACITAN, BANGSAONLINE.com - Lalu-lintas hewan qurban jelang hari raya Idul Adha di pasar hewan Pacitan meningkat pesat. Para pedagang musiman mulai hilir-mudik dibanyak pasar hewan.
Amin, pedagang asal Kecamatan Tulakan mengatakan, meski masih melewati tiga kali pasaran sebelum hari raya, hewan- hewan qurban daganganya sudah mulai dikirim. Ia mengaku, membawa 60 ekor kambing dengan kota tujuan Surabaya.
Baca Juga: Kepala Kemenag Pacitan Pastikan Tidak Ada Perbedaan Penentuan Hari Raya Idul Adha 1440 H
”Kita sengaja kirim lebih awal, agar hewan ternak ada kesempatan untuk istirahat sebelum dijual kembali,” katanya kepada bangsaonline.com, Kamis (1/9).
Pedagang yang sudah puluhan tahun lebih menggeluti bisnis ternak itu berharap, harga hewan qurban terutama kambing bisa lebih meningkat. Apalagi, pesaingnya juga banyak. Tidak hanya pedagang dari Pacitan namun juga pedagang dari kabupaten lain. "Untungnya, ternak asal Pacitan banyak disukai pembeli. Karena selain tidak gampang sakit, mutu dagingnya juga bagus,” sambungnya.
Harga hewan qurban jelang hari raya Idul Adha tahun ini, memang cenderung stabil. Bahkan, untuk jenis ternak kambing justru menurun dibanding tahun lalu. Dengan ukuran sama harga kambing tahun sebelumnya Rp 1,9 juta hingga Rp 2 juta per ekor, saat ini dibanderol Rp 1,6 juta hingga Rp 1,8 juta perekor. Sementara harga sapi relatif sama yakni kisaran Rp 17 juta hingga Rp 18 juta per ekor.
Menurut Slamet, petugas loket pemeriksaan kesehatan hewan pasar hewan Pacitan, lintas ternak jelang hari raya meningkat drastis. Jika sebelumnya setiap pasaran hanya berkisar puluhan, saat ini sudah tercatat mencapi seribuan ternak. Dari jumlah tersebut hampir 60 persen dikirim menuju wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan sisanya ke Surabaya dan daerah-daerah lain. (pct3/yun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News