SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Profesor Dr Ir Aulia Siti Aisjah MT dosen jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Industri ITS menjadi profesor perempuan pertama pada pendidikan teknik fisika di Indonesia.
Uniknya lagi, meski keilmuan teknik fisika selama ini banyak diterapkan di bidang industri, Aulia ternyata memilih untuk berkontribusi lebih dalam bidang pembangunan maritim di Indonesia.
Baca Juga: Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Minta Konsisten Berprestasi Tingkat Nasional dan Internasional
“Saya menggeluti bidang pengendalian kelautan sejak 2004, sehingga hampir semua penelitian dan paper yang saya buat tentang kelautan,” jelas guru besar ke-2 di Jurusan Teknik Fisika ITS ini dalam jumpa pers di Rektorat ITS, Jumat (2/9).
Saat ini, Aulia sedang fokus pada tiga penelitian yang ia kembangkan. Salah satunya adalah penelitian tentang Buoy Weather. Alat ini memungkinkan nelayan memperoleh informasi tentang cuaca laut secara real time melalui SMS.
“Selama ini sudah ada penelitian tapi berbasis aplikasi dan website, sehingga tidak semua nelayan bisa menggunakannya,” ujar Aulia yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu, Pengelolaan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual (LPMP2KI) ITS.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Siswa, Khofifah Dorong Inovasi Digital di Perpustakaan
Aulia yang tergabung dalam Tim Konsorsium Kapal Perang Nasional ini pun turut andil dalam mengembangkan sistem kendali kapal perang Indonesia. Bersama seorang rekannya, ia juga sedang merancang semua perangkat lunak auto-pilot untuk kapal-kapal buatan Indonesia yang diberi nama Monitoring and Control Sea Transportation (MCST).
Menurut Aulia, MCST akan sangat berguna bagi kapal yang menempuh jarak jauh. “Selain itu, bisa juga untuk menggantikan peran kapal pandu karena adanya automatic identification system yang mengirim informasi posisi kapal secara real time ke darat,” ujar perempuan kelahiran 16 Januari 1966 tersebut.
Rencananya Profesor Dr Ir Aulia Siti Aisjah MT beserta dua dosen lainnya yaitu Prof Dr Ir Kuswandi DEA, dan Prof Ir Muhammad Sigit Darnawan MEngSc PhD akan dikukuhkan menjadi guru besar beserta pada 7 September 2016 mendatang di Graha Sepuluh Nopember ITS. (dev/ros)
Baca Juga: PT Megasurya Mas Beri CSR Beasiswa untuk 356 Siswa di Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News