Kebun Bibit Wonorejo Surabaya, Bebas untuk Dimanfaatkan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kebun Bibit Wonorejo Surabaya bisa menjadi tempat untuk bermacam-macam kegiatan tanpa dipungut biaya. Hal ini disampaikan Supriyanto, petugas bagian Lapangan Kebun Bibit, Senin (18/09/2016) di kantornya.

“Di sini bisa dibuat banyak acara. Tidak perlu membayar, cuma bawa surat rekomendasi dari DKP (Dinas kebersihan dan Pertamanan),” jelas Supriyanto. “Acaranya macam-macam seperti reuni, outbond, prewedding, dll. Tetapi seminggu sebelum hari H, suratnya harus sudah dikasih ke sini. Pokoknya tidak boleh pas di hari H,” tambah dia.

Kegiatan yang melibatkan kurang dari 10 orang, tidak perlu membawa surat rekomendasi dari DKP. Salah satu perwakilan saja yang harus mengisi buku tamu, seperti acara prewedding. Tetapi jika lebih dari 10, harus ada surat rekomendasi.

Kebun Bibit Wonorejo, selain memiliki tumbuhan yang bermacam-macam dan rindang, tempat ini juga dikenal memiliki danau cukup besar.

Dulu, biasanya danau ini bisa digunakan untuk memancing, tetapi saat ini sudah tidak boleh. Jadi, tempat yang biasanya digunakan untuk memancing, sekarang digunakan pleh beberapa pengunjung untuk berfoto ria bersama teman-temannya.

Selain itu, banyak pasangan muda mudi, keluarga, serta pengunjung lainnya yang duduk-duduk santai ngobrol dibawah pohon, kursi, atau rumah joglo.Keluarga yang membawa serta anak-anakjuga bisa menikmati berbagai macam permainan serta mengenal macam-macam unggas yang ada di kawasan Kebun Bibit Wonorejo.

Selain para pengunjung biasa, ada juga siswa-siswi yang sedang Persami dari SMPN 19 Surabaya. Menurut Tiara (14) siswa kelas 9, ini adalah kali pertama dia Persami di alam terbuka yang banyak berbagai macam tumbuhan. “Seru sih, karena ini baru pertama kali Persami di tempat seperti ini. Biasanya kan di lapangan biasa. Suasana alamnya menyegarkan,” aku Tiara.

Walaupun tidak membatasi berapa orang yang datang ke tempat ini, tetapi ketika selesai acara diKebun Bibit, para pengunjung harus menjaga kebersihan kebun Bibit dengan tidak membuang sampah seenaknya, “Ketika acara selesai, sampah-sampahnya harus di bersihkan. Ditaruh ke tempat sampah. Agar pengunjung lain yang datang bisa merasa nyaman,” tambah Supriyanto.(mega melati/UTM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News