LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Lamongan tidak hanya menawarkan objek wisata laut, di Kota Soto ini pun juga memiliki potensi wisata alam yang menawarkan petualangan yang berbeda.
Wisata tersebut adalah pemandian air panas Brumbung. Memang namanya tidak setenar Goa Maharani ataupun Wisata Bahari Lamongan (WBL). Namun nuansa alami karena lokasinya yang masih berada di tengah hutan dan sejarah panjangnya layak untuk menjadi destinasi wisata di Lamongan.
Baca Juga: Khofifah: Tinggal Pilih, di Jatim Ada 1.396 Wisata, ini Destinasi Eksotik Tiap Kabupaten
“Aslinya Brumbung sejak pertama namanya memang Brumbung, tapi memang sering dipanggil Brumbun,” ungkap Mulyono penjaga pintu masuk ke objek pemandian air panas ini.
Pemandian air panas yang oleh masyarakat sekitar sering disebut sebagai sendang Brumbung ini terletak di Dusun Tepanas, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Lebih lanjut, Muyono menuturkan, Sendang Brumbung sudah ada sejak jaman Wali Songo, tepatnya di masa Sunan Drajat. Konon pemandian ini sering digunakan oleh para wali termasuk Sunan Drajat sebagai tempat berdiam diri.
Baca Juga: Resmikan Poskal, Gubernur Khofifah: Jadi Pusat Implementasi dan Eksperimen Ilmu Pengetahuan
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lamongan Eko Priyono,MM Selasa (20/9) mengatakan, sebelumnya pengunjung kesulitan menuju akses lokasi wisata di kawasan pantura ini. Sebab, tidak ada satu pun plang atau penanda penunjuk ke lokasi. Sehingga, tahun ini dibangunkan gapura.
’’Saat ini wisata air hangat brumbung masih dikelola oleh desa,’’ katanya. Adanya penunjuk lokasi, tutur dia, bisa mendongkrak intensitas pengunjung.
Sebab, Wisata Air Hangat Brumbung memiliki potensi yang cukup bagus untuk dikembangkan.
Baca Juga: Istana Gunung Mas Lamongan, Objek Wisata dari Bekas Tambang Kapur
Dikatakan Eko, selain membangun gapura. Nantinya, infrastruktur jalan menuju lokasi juga dibenahi. Namun, minimnya anggaran sehingga tidak seluruh jalan akses masuk diperbaiki. "’Jalan yang diperbaiki sekitar 200 meter," ujarnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News