JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di Kabupaten Jombang mengalami peningkatan pada tahun 2016 ini dibanding dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 ini sepanjang 9 bulan sudah ada 11 orang meninggal dunia akibat DBD, dengan jumlah kasus sebanyak 783.
Sedangkan pada periode Januari hingga Desember tahun 2015, terdapat 674 kasus dengan jumlah kasus meninggal dunia 4 orang. Berbeda lagi dengan kasus pada tahun 2014, ada 356 kasus DBD dengan korban meninggal dunia sebanyak 6 orang.
Baca Juga: Cegah Stunting dan Anemia, Puskesmas Pulorejo Ngoro Gelar Gerakan Aksi Bergizi ke Pelajar
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Jombang, dr. Heri Wibowo mengatakan, tingginya kasus DBD di Kabupaten Jombang pada tahun ini di antaranya karena faktor cuaca yang tidak menentu. Serangan DBD banyak menimpa anak-anak.
"Rata-rata korban DBD adalah anak pada rentang usia 4 tahun sampai dengan 15 tahun," katanya.
Ia pun berharap, ke depannya kasus DBD ini tidak akan meningkat. ”Untuk itu, kami mengharap kesadaran bersama agar saling waspada supaya kasus DBD ini tidak mewabah lebih parah,” pungkas Heri. (rom/rev)
Baca Juga: Musim Penghujan, RSUD Jombang Mulai Kedatangan Pasien Demam Berdarah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
