Minta Cerai, Bankir Tusuk Istri 124 Kali dan Menggorok Lehernya Sampai Mati

CROWN, BANGSANLINE.com - Sanjay Nijhawen (46), seorang bankir, didakwa membunuh istrinya, Sonita Nijhawan (38). Sang istri dipukuli lalu ditikam pisau dan dikapak, sampai mati, gara-gara meminta cerai.

Awal cerita, Sanjay yang bankir ini, diberhentikan dari pekerjaannya di Barclays. Dan stres menimpa dirinya, hingga kerap ribut dalam rumah tangganya. Sonita, sang istri, yang tak tahan akan kelakukan suaminya, meminta cerai.

Nijhawan pun gelap mata. Dia menikam istrinya berulang kali di kepala dan leher, sebelum menggorok lehernya.

Ia ditemukan duduk di samping tubuh istrinya yang berlumur darah. Anggota keluarga yang ditelepon, mendatangi rumah mewah mereka di Weybridge, Surrey.

Di pengadilan Crown, Sanjay Nijhawan menolak tuduhan telah membunuh istrinya dengan cara keji. “Saya mengalami depresi tinggi, dan mengalami kelainan fungsimental. Saya tak mampu mengendalikan diri,” elak Sanjay.

Psikolog yang didatangkan, mengatakan, “Usai mengapak istrinya, dia duduk di lantai dapur, dan berulang kali menusuk pahanya sendiri dengan pisau kecil.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News