Bupati Jombang Gelar PSN dan Pemantauan Jentik Nyamuk

Bupati Jombang Gelar PSN dan Pemantauan Jentik Nyamuk Bupati Jombang dan murid SD Wijana sedang memeriksa air dikamar mandi apakah ada jentik nyamuk atau tidak. foto: rony suhartomo/bangsaonline

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko melakukan pencanangan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di TK,SD dan SMP Wijana Kecamatan Jombang, Jumat (30/9/2016). Itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap serangan DBD (Demam Berdarah Dengue).

Bupati beserta jajaran juga melakukan pemantauan jentik di sekolah tersebut. "Alhamdulillah di kamar mandi dibeberapa sekolah ini, kita tidak menemukan jentik nyamuk," ujar Nyono Suharli, usai melakukan pemeriksaan di sekolah.

Baca Juga: Musim Penghujan, RSUD Jombang Mulai Kedatangan Pasien Demam Berdarah

Bupati tidak sendiri, ia didampingi Sekda Ita Triwibawati, serta jajaran SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Dengan berbekal senter, mereka memburu jentik di sekitar kawasan sekolah. Selain kamar mandi, vas bunga, tidak luput dari pemeriksaan.

Bupati Nyono mengatakan, sejak Januari 2016 hingga September 2016, jumlah penyakit akibat gigitan nyamuk Aides Aigepty mencapai 783 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia. Selain menjalani perawatan di RSUD Jombang, mereka juga dirawat di sejumlah rumah sakit swasta.

"Untuk meminimalisir perkembangan DBD, makanya hari ini kita mencanangkan gerakan PSN. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah penderita DBD saat ini lebih tinggi," kata Nyono menambahkan. (adv)

Baca Juga: Satu Bayi di Jombang Meninggal Akibat DBD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO