RGS Optimis Duet Robbach - Qosim Bisa Kembalikan Kejayaan PKB Gresik

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Turunnya SK (surat keputusan) DPP PKB yang menetapkan Wakil Ketua DPC PKB Gresik, Moh. Qosim sebagai Ketua DPC PKB Gresik periode 2015-2010 mendapat respon positif berbagai kalangan. Qosim sendiri ditetapkan sebagai ketua pasca Ketua DPC PKB Gresik, Jazilul Fawaid, mengundurkan diri.

Pendiri RGS (Relawan Gerakan Sosial) Kabupaten Gresik, H. M. Khozin Ma'sum, menyatakan salut dengan turunnya SK Moh. Qosim menjadi Ketua DPC PKB Gresik. "Ini bulan Muharam. Jadi, turunnya SK Qosim jadi Ketua DPC PKB Gresik yang sudah lama ditunggu-tunggu pada saat bulan Muharam ini sangat baik," kata Khozin kepada Bangsaonline.com, Selasa (11/10).

Baca Juga: PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun

Khozin mengaku sangat mendukung dengan ditetapkannya Qosim sebagai Ketua DPC PKB Gresik periode 2015-2020, menggantikan posisi Jazilul Fawaid. "Sebagai mantan tokoh PKB saya sangat mendukung penetapan duet KH. Robbach Ma'sum-Moh. Qosim sebagai Ketua - Dewan Syuro PKB Gresik periode 2015-2020," terang Bendahara DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Bakuppi (Badan Kerjasama Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia), yang diketuai KH Hasib Wahab Hasbullah ini.

Khozin menyatakan, Robbach-Qosim adalah sosok pemimpin PKB Gresik yang ideal. "Kami yakin dengan dikukuhkannya duet Robbach-Qosim, PKB Gresik akan kembali menuju kejayaan," terang cucu KH. Abdul Karim ini.

Sebagai mantan bendahara PKB Gresik tahun 1999, Khozin berharap PKB Gresik kembali akan menapaki kejayaan seperti Pileg (pemilu legislatif) tahun 1999. "Kami ingin PKB Gresik kembali jaya seperti tahun 1999, bisa meraih 22 kursi di DPRD atau lebih banyak dari itu," harap Khozin.

Baca Juga: Pilkada Gresik Dipastikan Calon Tunggal, Pasangan Yani-Alif Daftar ke KPU

Khozin juga berharap mereka bisa mewujudkan Kabupaten Gresik yang maju dan kondusif. "Selaku pendiri RGS saya optimis PKB Gresik akan kembali jaya di bawah kendali kiai Robbach-Qosim," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News