BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota dan Bupati se-Jawa Timur bakal hadir di Bojonegoro pada acara Festival Open Government Partnership (OGP) pada 19-20 Oktober mendatang. Selain para pemimpin daerah, OGP tersebut juga bebas bagi masyarakat umum.
"OGP ini untuk melihat sejauh mana keterbukaan informasi yang telah dilakukan Pemkab Bojonegoro,” terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur, Sabtu (15/10).
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Festival OGP yang baru pertama kali digelar oleh Pemkab Bojonegoro ini persiapannya sudah 70 persen yang meliputi pemasangan visualisasi yang akan ditampilkan. Display ini berasal dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menampilkan data-datanya.
Kusnandaka menambahkan, dalam festival OGP nanti masyarakat akan dilayani permohonan dokumen informasi terkait kegiatan yang dilakukan SKPD. “Jadi jika masyarakat ingin mengetahui transparansi anggaran seluruh SKPD, termasuk kegiatan anggaran pemerintah desa dapat dilihat di festival OGP,” imbuhnya.
Dalam festival ini, lanjut Kusnandaka, akan diumumkan pula nominasi 10 desa terbaik yang menerapkan keterbukaan informasi desa. Nominasi ini merupakan hasil penilaian yang dilakukan tim penilai yang terdiri dari SKPD terkait bersama lembaga swadaya masyarakat yang langsung turun ke lapangan memantau desa-desa yang direkomendasikan oleh 28 kecamatan di Bojonegoro.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
