Tertabrak Rapih Dhoho, Tukang Becak Warga Desa Nglele Tewas Mengenaskan

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Nahas dialami Nawawi (55), seorang tukang becak yang tewas tertabrak Kereta Api (KA) Rapih Dhoho jurusan Surabaya di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Nglele Kecamatan Sumobito, Senin (7/11). Kuat dugaan, korban hendak mencari rumput mengendarai becak motor miliknya.

Praktis, akibat kecelakaan tersebut tubuh warga Dusun/Desa Nglele, Kecamatan Sumobito itu hancur dan terseret sejauh sekitar 300 meter.

Peristiwa kecelakaan bermula saat korban melintas dengan menggunakan becak motor miliknya dari arah Dusun Nglele menuju Dusun Santren. Sampai di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Desa Nglele, suami Mudawamah (53) itu tak memperhatikan adanya KA Rapih Dhoho dari Stasiun Jombang menuju Surabaya. Padahal, warga sekitar telah meneriaki korban jika akan ada kereta melintas.

"Saya tadi pas pulang dikabari warga jika ada orang tertabrak kereta. Setelah diminta untuk mengenali, ternyata yang tertabrak pak Nawawi. Korban biasanya jam segini (siang) memang biasanya cari rumput. Dia membawa becak motor yang nantinya digunakan untuk mengangkut rumput. Sayang saat melintas, korban tak memperhatikan datangnya kereta api sehingga tertabrak kereta," kata Khoirul Misbahi, Kepala Desa Nglele, Kecamatan Sumobito ditemui di lokasi.

Khoirul menambahkan, tubuh korban terseret kereta hingga sejauh 300 meter. Sedangkan becak motor korban bermesin Yamaha 75, terpelanting ke arah sawah sejauh 50 meter.

"Jasad maupun becak motor korban hancur. Ini kami juga masih mencari keberadaan bu Mudawamah (istri korban) untuk memberitahukan kejadian ini. Selanjutnya jasad dibawa ke RSUD Jombang," pungkas Khoirul.

Sementara, peristiwa tertabraknya korban oleh KA Rapih Dhoho juga mengakibatkan kemacetan panjang di jalur penghubung antara Kecamatan Peterongan dengan Kecamatan Sumobito.

Sebab, pengendara yang melintas maupun pelajar yang pulang sekolah, berhenti untuk menyaksikan peristiwa itu. Di lokasi juga terlihat sejumlah anggota polisi sedang menghimpun keterangan dari para saksi kejadian. (rom/rev)