TUBAN, BANGSAONLINE.com - Petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan Satpol PP mulai 24 November hingga 3 Desember 2016 akan disiagakan di daerah perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah. Selain disiagakan di titik tersebut petugas juga akan disebar di tempat-tempat peristirahatan.
Petugas gabungan disiagakan untuk menjaga keamanaan adanya isu demo jilid 3 di Jakarta yang rencananya dilaksanakan pada 25 November dan 2 Desember 2016. Bagi petugas yang berjaga di daerah perbatasan diintruksikan memeriksa setiap kendaraan yang membawa rombongan dengan tujuan Jakarta.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Uang Kerja Sama, Mantan Sekdes Sandingrowo Dilaporkan ke Polres Tuban
"Personil kami terjunkan agar masyarakat Tuban aman dan tidak panik. Karena Polri, TNI dan Satpol PP telah melakukan pengamanan," ujar Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad kepada BANGSAONLINE.com seusai menggelar apel pasukan di Mapolres Tuban, Kamis (24/11).
Menurutnya, petugas gabungan akan terus melakukan penjagaan di sepanjang jalur pantura. Pasalnya, jalur tersebut merupakan akses utama masyarakat Jatim yang akan menuju daerah Jawa Tengah. Untuk itu, penjagaan ini akan dilakukan sampai 3 Desember 2016 besok.
"Selain berjaga-jaga kami juga memeriksa kendaraan yang bawa rombongan," tegas Fadly sapaan akrabnya.
Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir
Sementara itu, Komandan Kodim Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo menyatakan, siap memback up Polres Tuban dalam menjaga keamanaan di Kabupaten Tuban. Melalui tigal pilar desa, TNI akan memberikan rasa nyaman pada masyarakat Tuban.
"Masyarakat boleh menyampaikan pendapat di muka umum. Akan tetapi, diminta jangan sampai mengemukakan pendapat itu ditumpangi kepentingan tertentu," kata Sarwo.
"Untuk itu kami imbau pada masyarakat Tuban agar bisa membedakan, ada apa di balik aksi demo itu," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Penetapan Tersangka Kasus Perusakan Pagar Warga Desa Mlangi, Pelapor Kembali Diperiksa
Lanjut Sarwo menyampaikan, selama ini jajaran Polri dan TNI sudah melacak masyarakat Tuban yang akan berangkat demo di Jakarta. Tapi, sampai saat ini tidak ada laporan dari jajaran bahwa ormas akan berangkat.
"Kalau secara rombongan tidak ada karena selama ini belum ada laporan," timpalnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News