PACITAN, BANGSAONLINE.com - Guru non PNS di Kabupaten Pacitan, calon penerima tunjangan profesi pendidik (TPP) triwulan ke- IV, Tahun Anggaran 2016, ketir-ketir. Pasalnya, hak tunjangan mereka terancam 'disunat' oleh pemerintah pusat. Hal tersebut berkait dengan kemampuan keuangan pemerintah pusat yang dikabarkan tidak mencukupi untuk membayar hak TPP guru non PNS pada triwulan terakhir tahun ini.
Kasie Tenaga Kependidikan TK/SD Bidang Ketenagaan, Dinas Pendidikan Pacitan, Rino Budi Santoso mengatakan, anggaran pembayaran TPP guru non PNS memang sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan TPP guru PNS, dari dana transfer daerah. Menurut kabar yang ia terima, ada kemungkinan hak TPP guru non PNS tidak bisa terbayarkan secara penuh.
Baca Juga: Kebijakan Kemendikbud Soal Penghentian TPG Tak Berlaku di Pacitan
"Namun hal tersebut baru sebatas berita. Kepastiannya memang masih menunggu pemberitahuan resmi dari pusat," kata Rino, dalam keterangan persnya, Kamis (1/12/2016).
Bagi guru bersertifikasi yang berstatus PNS, dan sudah mengantongi surat keputusan pembayaran TPP semester kedua ini, akan tetap mendapatkan hak TPP-nya secara penuh. Sebab alokasi anggaran transfer daerah masih cukup untuk memenuhi hak para guru tersebut, bahkan diperkirakan masih terdapat sisa.
"Saat ini sudah proses pemberkasan. Sebagaimana aturannya, TPP itu akan diproses mulai tanggal 9 hingga 16 Desember nanti. Namun sebagaimana tata kelola keuangan daerah jelang akhir tahun, paling lambat tanggal 15 nanti sudah harus selesai pengajuan SPM-nya," jelasnya.
Baca Juga: TPP Diupayakan Cair Juli ini, Dikbud Pacitan Sarankan Guru Pakai Konten Gratis Milik Kemendikbud
Sementara itu, jumlah guru calon penerima TPP triwulan IV, tercatat sebanyak 3.610 guru dengan rincian, guru PAUD sebanyak 345 orang, guru pendidikan dasar 2.720 orang guru, dan guru pendidikan menengah sebanyak 545 orang guru. (yun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
