LUMAJANG (bangsaonline) - Dalam upaya mengenalkan hasil karya besar Syekh Abdurrahman Siddik Al-Banjari, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) Kabupaten Lumajang menggelar lomba Al-Banjari an Nasyid.
Lomba selama dua hari ini, dipusatkan di aula SMKN 01 Lumajang, Rabu (18/06). Diikuti 31 peserta dari SMA/SMK sederajat se Kabupaten Lumajang, lomba dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lumajang Drs As'at Malik.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Wakil Bupati Lumajang Drs As'at Malik mengatakan, lomba Al-Banjari dan Nasyid merupakan sarana keilmuan yang harus dikembangkan. "Bukan hanya diadakan dalam lomba setiap tahun. Namun bisa dilakukan di setiap sekolah menengah di Kabupaten Lumajang," ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini adalah sarana edukasi dan kreatifitas bagi siswa. "Ini merupakan edukasi langsung, saya berharap ada syair yang bisa dicerna artinya, bahasa arab bisa diartikan dalam bahasa Indonesia," tambahnya.
Sementara Ketua MGMP PAI Kabupaten Lumajang Suari S PdI, MPd mengatakan, lomba Al-Banjari dan Nasyid baru pertama kali digelar di Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
“Lomba Al- Banjari dan Nasyid dengan tujuan untuk mengenalkan lebih jauh karya Syekh Abdurrahman Siddik Al-Banjari kepada kalangan pelajar khususnya, sehingga mereka lebih mengerti seni yang bisa meningkatkan motivasi siswa," katanya.
Keluar sebagai Juara I dari SMA N Yosowilangun, juara II dari SMK Negeri 01 Lumajang dan Juara III utusan dari SMA Negeri 01 Tempeh. Sedangkan juara harapan I diraih SMK Al-Maliki Sukodono, harapan II SMA Ma'arif Al-Muqdor dan harapan III SMA Nurul Islam Kunir. Khusus lomba Nasyid besok baru diumumkan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News