PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Kenep Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan dalam beberapa hari terakhir, menjadikan plengsengan penahan jalan ambrol hingga puluhan meter.
Kondisi ini membahayakan pengendara. Karenanya, warga setempat terpaksa memasang rambu seadanya, berupa sebuah tong dipasang tali rafia agar masyarakat yang melintas waspada.
Baca Juga: Belasan Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Pasuruan Mulai Dibenahi
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Ir Hari Aprianto menyampaikan, bakal melakukan peninjauan ke lokasi untuk memberikan penanganan. Ia menambahkan, hujan deras yang melanda, memang berdampak besar terhadap kondisi ruas jalur setempat. Terbukti dengan ambrolnya tepian jalan raya Kenep, Kecamatan Beji.
Pihaknya tak memungkiri, jalur ini cukup vital. Karena, menjadi akses dari Bangil ke Pandaan. “Makanya, akan kami upayakan bisa tertangani. Karena disebabkan bencana, akan kami coba melalui anggaran tanggap darurat, supaya bisa tertangani segera,” sambung dia.
Bentuk penanganan yang akan dilakukan, dengan pemasangan bronjong. Pihaknya belum mengetahui secara pasti, kebutuhan anggaran untuk pemasangan bronjong. “Akan kami survei terlebih dahulu, untuk mengecek kondisinya seperti apa. Yang jelas, penanganannya akan kami lakukan dengan kedaruratan, berupa bronjong,” tambahnya. (psr3/rev)
Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News