Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp175 Juta untuk Benahi Jalan Desa Bulusari

Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp175 Juta untuk Benahi Jalan Desa Bulusari Petugas dinas bina marga dan bina konstruksi saat mengecek kondisi paving.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kondisi jalan kabupaten di Dusun Jurangpelan II  Kecamatan Gempol yang bergelombang dan rusak akhirnya mendapat perhantian dari Pemkab Pasuruan.

Tahun ini, jalan penguhubung tersebut akan dibenahi oleh dinas bina marga dan bina konstruksi berupa pavingisasi.

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

Untuk diketahui, beberapa tahun silam warga setempat secara swadaya melakukan perbaikan jalan berupa pavingisasi. Tujuannya adalah agar masyarakat ataupun pengguna jalan, utamanya roda dua yang melintas, bisa lebih nyaman.

Akan tetapi, saat ini kondisi jalan tersebut sudah kembali rusak.

Kepala Nurhayati mengakui jalan penghubung di Jurangpelan II sudah lama belum tersentuh perbaikan. Padahal, jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat sekitar untuk kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi

"Kemarin ada konsultan yang melakukan pengukuran. Rencana akan dibangun oleh bina marga dengan nilai sekitar Rp175,972 juta. Mudah-mudahan segera terwujud tahun ini," ujarnya.

Rencananya, paving lama yang rusak parah akan diganti dengan paving baru melalui program pembangunan dari dinas bina marga.

"Dengan adanya program tersebut, kami mendukung sepenuhnya jika memang dibutuhkan oleh pemerintah untuk berpartisipasi. Sebab, cita-cita warga terkabul menikmati jalan mulus," ucap Nurhayati.

Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Harap Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Air di Wilayah Selatan

Terpisah, Ahmad Santoso, konsultan perencana saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan survei bersama Perangkat untuk mengetahui titik lokasi pembangunan paving.

"Kita sudah survei kemarin bersama perangkat. Untuk paving lama yang rusak sudah ada komunikasi dengan pihak desa untuk melakukan pembongkaran," jelasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO