Sempat Dicegah Terjun ke Sungai Brantas, Korban Hanya Titip Dompet pada Temannya

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebelum terjun ke Sungai Brantas dari Jembatan Ploso, WK (21), warga Dusun Randurejo, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh sempat dicegah oleh Abdul (19) yang tak lain teman sekaligus tetangganya sendiri. Meski demikian, korban tak menggubris permohonan temannya tersebut. Justru, Abdul dipukul tanganya oleh korban saat berusaha mencegah aksi nekat nyemplung Sungai Brantas.

"Saya sudah mencegahnya. Tapi dia (WK, red malah memukul tangan saya. Dan meminta saya minggir," kata Abdul saat ditemui di sela-sela pemeriksaan di Mapolsek Ploso, Kabupaten Jombang, Selasa (24/1) petang.

Baca Juga: Depresi, Seorang Perempuan di Jombang Nekat Akhiri Hidup Ceburkan Diri ke Sungai

WK terjun ke Sungai Brantas setelah bertengkar dengan pacarnya, IR (16) warga Dusun Tempel, Desa Darurejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang tersebut.

Sebelum dicegah, korban terlebih dahulu menitipkan dompetnya kepada Abdul. "Tiba-tiba dompetnya dititipkan sama saya, lalu dia bergerak ke pinggir jembatan. Saya sempat tarik tangannya," ujarnya.

Hingga kini, belum ada pihak terkait yang berkenan memberikan keterangan. Sementara, sejumlah saksi mulai dari IR, keluarga korban, serta sejumlah teman korban masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Ploso.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Pria di Jombang Nekat Loncat ke Sungai Brantas

Dalam pantauan Bangsaonline.com, pukul 20.00 WIB Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Wakapolres Hendriyana, serta perwira lainnya terlihat sedang memantau sungai Brantas di DAM Karet di Desa Menturus, Kecamatan Kudu. Namun demikian, belum diketahui keberadaan korban.

BERITA TERKAIT:

• Berantem dengan Pacar, Pemuda Marmoyo Terjun ke Sungai Brantas di Jembatan Ploso
• Wawan Sempat Curhat di Facebook Sebelum Bunuh Diri, Ini Isi Statusnya
  
• Pemuda yang Bunuh Diri Loncat dari Jembatan Ploso Masih Hidup?

Seperti diberitakan sebelumnya, WK terjun ke sungai Brantas dari jembatan Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Selasa (24/1) sore. Aksi nekat WK dilakukan setelah terlibat cekcok dengan sang pacar, IR.

Baca Juga: Depresi Ditinggal Istri Meninggal, Kakek di Jombang Nekat Akhiri Hidupnya Terjun ke Sumur

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum kejadian, keduanya bertemu di depan sekolah IR di SMK PGRI Ploso. Beberapa waktu kemudian WK dan IR diikuti teman-temannya menuju ke Jembatan Ploso. Belum diketahui secara pasti percekcokan apa, tiba-tiba WK melambaikan tangan sembari terjun ke Sungai Brantas di bawah jembatan. (rom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News