
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang kakek asal Desa/Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke dalam sumur yang berada di depan rumahnya, Rabu (04/08/21).
Korban bernama Eddy Wijaya (73), warga RT 004 RW 003 Desa Mojowarno. Peristiwa tersebut diketahui oleh anak korban dan warga sekitar sekira pukul 07:00 WIB.
Baca Juga: Kenduren Duren Wonosalam 2025 Berlangsung Meriah, Wabup Jombang: Bentuk Rasa Syukur
"Awalnya itu ada warga yang hendak membeli elpiji. Setelah anak korban keluar rumah untuk melayani pembeli, dia kaget karena bapaknya sudah tidak ada di dalam rumah. Padahal kondisi pagar rumah masih dalam keadaan terkunci, namun pintu sudah terbuka," ungkap Kepala Desa Mojowarno, Tatag Yudianto.
Anak korban, lanjut Tatag, kemudian meminta warga sekitar untuk mencari keberadaan bapaknya. Setelah dicari ke sekitar rumah, korban ternyata tidak ditemukan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Mutilasi di Jombang
"Setelah dilakukan pencarian dan akhirnya ada kecurigaan yang mengarah ke sumur di depan rumahnya. Karena setiap hari sumur ditutup dengan terali besi, dan tadi kok tutupnya terbuka. Dan ternyata benar, terdapat sandal korban di samping sumur. Korban sudah berada di dalam sumur dengan kondisi tak bernyawa," terang Tatag.
Pihak perangkat desa setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Tak beberapa lama petugas dari BPBD Jombang beserta Tim Forensik dari Polres Jombang tiba di lokasi untuk evakuasi.
Baca Juga: Identitas Mayat Tanpa Kepala di Jombang Temui Titik Terang
Proses evakuasi oleh petugas BPBD sedikit mengalami kendala lantaran sempitnya lubang sumur serta terdapat akar yang melintang di badan sumur.
Sementara Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas mengatakan, korban diduga depresi usai ditinggal istrinya meninggal beberapa hari yang lalu. Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban ini depresi karena istrinya baru meninggal pada 31 Juli kemarin. Korban murni bunuh diri, dan jenazahnya sudah dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan," pungkasnya. (aan/rev)
Baca Juga: Aliansi Disabilitas Jombang Tuntut Perhatian dari Pemerintah Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News