SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo dipastikan bakal memperingati Hari Peduli Sampah Nasional di Pantai Cumpat Kecamatan Bulak Surabaya. Tapi jadwal acaranya dimajukan, yang awalnya direncanakan Selasa (21/2), dimajukan menjadi tanggal 16 Februari 2017.
“Betul, jadwal acara dimajukan ke tanggal 16 Februari 2017 dan lokasinya tetap di Bulak Surabaya. Nanti pihak dari Kementerian Lingkungan Hidup yang akan menghadap Bu Wali,” kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser Rabu, (8/2).
Baca Juga: Unit PPA Satreskrim Polrestabes Tangani Kasus Pembuangan Bayi
Oleh karena itu, berbagai persiapan teknis mulai dikoordinasikan. Bahkan, Pejabat Pemkot Surabaya datang ke Bulak sekitar pukul 13.00 WIB untuk merencanakan persiapan tersebut.
Sejumlah kepala dinas yang ke Bulak itu di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertaniann Joestamadji, Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Chalid Buhari dan lainnya.
Menurut Fikser, Kota Surabaya terutama Bulak sudah siap menyambut event nasional itu. Sebab, pada dasarnya kawasan pesisir Kota Surabaya itu sudah dipercantik oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sejak tahun lalu.
Baca Juga: Terlibat Judi Online, Ketua RT dan 2 Warga Mojo Klanggru Lor Ditangkap
“Makanya, walaupun diajukan jadwal acaranya kami siap. Jangankan tanggal 16 Februari, besok pun kami juga siap,” ujarnya.
Saat ini, Pemkot Surabaya hanya mempersiapkan hal-hal teknis untuk menyambut tamu nasional itu, supaya ketika tamu-tamu itu datang ke Bulak lebih nyaman. Bahkan, sarana dan prasarana juga lebih diperbaiki.
“Sebagai tuan rumah yang baik, kami harus menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran acara tersebut,” kata dia.
Baca Juga: Bakal Terdampak Pembangunan RS Siloam MERR, Masjid As Sakiinah Surabaya Tuntut AMDAL Lengkap
Hal-hal teknis itu di antaranya menyiapkan lahan parkir untuk tamu-tamu dan penjemputan menggunakan bus. Persiapan lalu lintas penjemputan dan berbagai hal teknis lainnya.
Yang paling penting, kata dia, saat ini Pemkot Surabaya terus berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kelautan untuk mematangkan roundown acara tersebut. Tujuannya, supaya Pemkot Surabaya bisa menyesuaikan dengan jadwal acaranya.
"Kita tidak bisa sendiri, tapi kita sesuaikan dengan kepresidenan dan kementerian, karena ini acara mereka dan Surabaya hanya dijadikan sebagai lokasi acara," pungkasnya. (yul/rev)
Baca Juga: Ibu yang Tega Buang Bayi di Atap Rumah Ditangkap Polsek Tambaksari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News