
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Menyempitnya lahan kosong sebagai dampak pengembangan pembangunan membuat pengusaha properti putar otak. Mereka mempersiapkan diri membuat taman pekuburan keluarga seandainya suatu saat dipanggil yang maha kuasa.
H. Dadang, salah seorang pengusaha properti di Pacitan, mengatakan, bahwa peluang tersebut sudah jamak ditangkap para pengusaha properti yang ada di beberapa kota besar. Namun di Pacitan sendiri, hal tersebut belum banyak dilakukan.
"Selain masih longgarnya lahan pekuburan umum, sehingga menyebabkan warga belum berpikir ke arah itu (pekuburan keluarga, red)," kata Dadang, Rabu (22/2).
BACA JUGA:
Berbeda dengan warga yang bermukim di perkotaan besar. Karena menyempitnya lahan pekuburan umum, sehingga bagi mereka yang berkantong tebal akhirnya memilih membeli lahan.
Dadang memprediksi, mungkin sepuluh hingga lima belas tahun ke depan, dengan pesatnya bertumbuhan penduduk dan menyempitnya lahan pekuburan umum, bisnis taman pekuburan keluarga baru bisa ditawarkan. (yun/rd)