Ilustrasi
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Abdul Ghofur alias Gento (20), warga Desa Tanjungsari kecamatan Taman, sudah kecanduan narkoba. Nahas, kebiasan buruknya juga terendus polisi. Warga Desa Tanjungsari, Taman itu akhirnya menjadi target operasi.
Ghofur yang tidak sadar telah masuk radar pantauan berencana menggelar pesta sabu-sabu (SS) Kamis malam (22/2). Dia membeli narkoba berbentuk serbuk kristal itu kepada pengedar yang juga tinggal di kawasan Taman.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Ghofur membeli dua poket SS seberat 0,26 dan 0,24 dengan harga Rp 400 ribu. Namun, dia hanya menyerahkan Rp 300 ribu. “Masih hutang Rp 100 ribu,” tutur Kasatreskoba Polresta Sidoarjo, Kompol Sugeng Purwanto kemarin (26/2).
Setelah mendapat barang haram idamannya, tersangka menuju tempat tinggal temannya di kawasan Waru. Namun, sesampainya di depan pintu masuk Terminal Purabaya dia didatangi sejumlah pria yang ternyata polisi.
“Informasinya tersangka akan menggelar pesta sabu-sabu di salah satu penginapan sekitar terminal,” ungkapnya.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli
Ghofur kemudian digeledah petugas. Dua poket SS yang baru dia beli dan dikantongi di saku belakang celana lantas ditemukan.
“Selanjutnya yang bersangkutan dibawa untuk melakukan pengembangan. Mencari pengedar yang menyuplai narkoba itu,” kata Sugeng.
Namun, upaya petugas untuk meringkus tersangka lain dalam perkara tersebut menemui jalan terjal.
Baca Juga: Polres Sidoarjo Amankan 4 Pelaku Jaringan Narkoba Internasional Beserta 1,5Kg Sabu
Sebabnya, buruan barunya ternyata sedang pergi keluar kota. “Masih terus dipantau tempat tinggalnya. Harus tertangkap. Jangan sampai kembali memakan korban dengan dapat mengedarkan ke orang lain,” tutur perwira polisi dengan satu melati di pundak itu. (cat/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
