GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengurus Daerah (PD) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kabupaten Gresik melakukan audiensi dengan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto di ruang kerjanya, kemarin.
Pengurus yang beraudiensi antara lain Ketua Farah Nuran Tjinong, Wakil Ketua Raditya, Sekretaris Amir Aditya dan sejumlah notaris lain.
Turut hadir dalam pertemuan, Kepala Bidang Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan pada BPPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), M. Mukhtar dan Kabag Humas dan Protokol, Suyono.
BACA JUGA:
Farah Nurani Tjinong menjelaskan, audiensi tersebut dalam rangka silaturrahmi sekaligus membahas berbagai permasalahan yang dialami oleh para notaris atau PPAT (pejabat pembuat akta tanah) dalam pelaksanaan tugasnya. Selain itu, juga untuk menguatkan sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Gresik.
Dia menyatakan, dalam pelaksanaan tugasnya sangat dibutuhkan sinergitas dengan pemerintah Kabupaten Gresik, terutama dalam kegiatan pengurusan izin penggunaan tanah. Di mana, dalam kegiatan tersebut, notaris dan PPAT adalah salah satu stakeholder.
Terkait hal ini, Bupati menyatakan pihaknya komitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat dalam rangka percepatan pelayanan. “Mari kita berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ajak Bupati.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, INI Kabupaten Gresik memerlukan kepemimpinan yang visioner, yaitu pemimpin yang memiliki wawasan jauh kedepan, mempunyai kapasitas manajerial yang memadai, mempunyai loyalitas, integeritas dan dedikasi yang tinggi serta tanggap terhadap dinamika perubahan," papar Bupati.
Oleh karena itu, tambah Bupati, pihaknya menyambut baik keberadaan INI di kota Pudak dalam membantu percepatan pelayanan kepada masyarakat.
“Terkait dengan administrasi pengurusan hak atas tanah dan bangunan masyarakat, pada prinsipnya Pemkab Gresik tidak menginginkan adanya permasalahan dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh notaris,” pungkasnya. (hud/rev)