SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dunia musik tanah air sempat diwarnai dengan fenomena Briptu Norman, anggota Brimob yang piawai menyanyikan lagu India. Kini, dunia musik bakal dimeriahkan oleh sosok abdi negara.
Nama Rohim Sanjaya, bisa dibilang tentara plus. Sebab, tentara berpangkat Kopral Dua ini selain anggota TNI AD, juga penyanyi dangdut professional. Rohim menegaskan, meski terjun ke dunia seni, tapi tugas sebagai abdi negara tetap nomor satu.
Perjalanan hidup anggota Provos Kodim 0830 Surabaya Utara, Tanjung Perak itu memang penuh warna. Setelah sempat malang-melintang di dunia jalanan, pria kelahiran Bangkalan, 8 Juni 1977 ini akhirnya mendaftar menjadi tentara. Ia berdinas di TNI AD sejak tahun 1999, sebelumnya dikenal juga sebagai tabib (juru sembuh) dan ustadz (penceramah).
"Jika baru sekarang saya terjun secara profesional sebagai penyanyi dangdut, karena faktor kesempatan. Saya kenal musisi dan pencipta lagu, kemudian diajak bergabung untuk rekaman. Tentunya, saya juga sudah izin komandan," terang pria berbadan tegap ini, Jumat (17/3).
Ditanya soal obsesinya 'nyemplung' ke dunia musik dangdut, ia bilang ada esensi kehidupan yang ingin dicapai. Ada misi sosial untuk menoleh ke orang-orang miskin. Kenapa tidak, lanjut dia, bisa berbuat yang bermanfaat untuk mereka.
"Saya ingin memberikan penghasilan dari dunia musik dangdut ke mereka. Baik itu orang miskin, janda kaya maupun bagi siapa saja yang membutuhkan," terang pria yang karakter vokalnya kerap disebut-sebut seperti penggabungan dua penyanyi senior Yus Yunus dan Imam S. Arifin.
Untuk debutnya di lapak musik dangdut, Kopda Rohim Sanjaya yang didukung dua musisi/pencipta lagu senior H. Ukat S dan Puji R, kini tengah merampungkan proses pembuatan album secara total. Namun dari beberapa lagu, yang sudah kelar dilantunkan serta proses pembuatan klipnya antara lain 'Sylvia', 'Kristal Putih', 'Angin Malam', Cintaku Pasti Kembali' dan 'Tercampakan'. (mdr/rev)








