GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Kabupaten Gresik terus menyoroti kerusakan jalan Betoyo-Pecuk, Kecamatan Manyar, yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
Bahkan, untuk menyindir pemerintah yang lamban, kini banyak netizen yang memunculkan meme-meme lucu di media sosial (medsos) yang menggambarkan kondisi jalan Betoyo-Pecuk yang sudah berbulan-bulan dipenuhi debu.
Baca Juga: Pemdes Kembangan Gresik Gencar Pavingisasi Jalan Lingkungan
Salah satu meme yang diunggah netizen itu menggambarkan bagaimana sebuah tanker perang sedang melintasi jalan Betoyo-Pecuk yang mirip gurun pasir.
"Terlihat lucu Mas, di medsos mulai banyak gambar meme yang menggambarkan kondisi jalan Betoyo-Pecuk Manyar yang berdebu dan tak kunjung diperbaiki," kata Yulianto, warga Kecamatan Manyar kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (19/3).
Baca Juga: Kerusakan Jalan Banjarsari-Kedanyang Akhirnya Diperbaiki
Meme kocak lain yang dimunculkan netizen adalah di mana adanya Hulk, tokoh fiksi dalam sebuah film, yang sedang mengamuk, sehingga membuat debu di jalan Betoyo-Pecuk beterbangan. Selain itu, ada pula meme yang menggambarkan jalan di Gresik yang mirip jalur Gaza di Palestina, juga adanya ular besar mirip di gurun pasir Timur Tengah.
Baca Juga: DPUTR Gresik Minta Kontraktor Perbaiki Kerusakan Jalan Penghubung Banjarsari-Kedanyang
Baca Juga: LPB Sorot Jalan Penghubung Desa Banjarsari-Kedanyang, Baru Diaspal Sudah Retak
Sebenarnya, meme-meme ini sudah muncul sejak jalan tersebut dikeluhkan karena banyak lubang. Saat itu warga menjuluki jalan betoyo-pecuk sebagai "jeglongan sewu". Salah satu meme yang sempat menjadi viral adalah gambar di mana terdapat kuda nil yang sedang berendam di kubangan jalan Betoyo-Pecuk.
Bagi Yulianto, meme tersebut merupakan kritik konstruktif (membangun) yang ditujukan kepada pemerintah. Ia berharap meme-meme dari netizen mampu membuka mata dan telinga pemerintaha sehingga jalan Betoyo-Pecuk segera dilakukan pengaspalan.
Baca Juga: Gagal Dapat APBD 2023, Kerusakan Jalan di Kembangan Gresik Kian Parah
"Jujur saja, pemerintah pasti tahu berapa kerugian yang diderita masyarakat akibat kerusakan jalan yang sudah berjalan hampir 5 bulan tersebut," katanya.
"Nek pemerintah membiarkan kerusakan itu terus berlarut dan tak kunjung diperbaiki yo kebarus (keterlaluan)," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News