Pengamanan Pilpres 9 Juli 2014, Polda Sebar Ribuan Personel

SURABAYA (bangsaonline) - Menjelang H-2 pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli 2014, melakukan persiapan pengamanan secara total. Sebanyak 28.120 personel diterjunkan ke beberapa daerah di seluruh Jawa Timur.

Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono melakukan upacara pemberangkatan di lapangan Mapolda Jatim, Senin (7/7) kemarin sekitar pukul 07.30 WIB. Sejumlah peralatan untuk antisipasi unjuk rasa juga turut dipersiapkan.

Baca Juga: Dua Mantan Ketua HIPMI Surabaya Ditetapkan Tersangka Kasus Penipuan dan Penggelapan, Satu DPO

Mantan Kapolres Sidoarjo ini mengungkapkan, pengamanan ini dilakukan demi terciptanya suasana aman selama berlangsungnya pelaksanaan pemungutan suara. Para personel mulai bergeser ke wilayah tugas yang ditunjuk. Selanjutnya pada H-1 anggota diharapkan sudah berada di TPS guna memantau kesiapan sekaligus pengenalan lingkungan sekitar.

"Termasuk mengenali ketua KPPS, Ketua PPK, serta TPS-nya. Personel juga harus melakukan pengecekan TPS, memenuhi syarat atau tidak," ungkapnya.

Masing-masing personel, lanjut Unggung, diharapkan ikut memantau jalannya penghitungan suara di TPS. Anggota harus ikut mencatat, jika perlu meminta fotocopy formulir C1. Karena upaya ini bisa dijadikan acuan bila mana terdapat perbedaan jumlah penghitungan suara. "Data yang dimiliki anggota kami bisa dijadikan bahan pembanding bila diperlukan," lanjutnya.

Baca Juga: Dittahti Polda Jatim Fasilitasi 49 Tahanan Salurkan Hak Pilihnya

Terkait adanya kemungkinan terjadinya aksi unjuk rasa saat tahapan pelaksanaan Pilpres, maka personel harus menerapkan fase-fase penanganan massa. Diantaranya dengan pendekatan, tidak menggunakan senjata api, hingga fase kelima menggunakan sequrity barier, water canon dan gas air mata.

"Tapi jika sudah anarkis seperti pembakaran, pembunuhan, dan membahayakan masyarakat serta petugas, maka penanganannya akan diambil alih kompi anarkis Brimob yang dibekali dengan peluru hampa, karet, dan tajam. Senjata ini sebatas melumpuhkan, dibawah pinggul. Tahapan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO