KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas IIA Kediri, menggelar khataman Alquran bersama santri pondok pesantren Lirboyo, Kamis (20/4). Kegiatan itu, sebagai bagian dari gerakan `Nusantara Mengaji’ yang digagas Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar.
"Kegiatan Nusantara Mengaji ini, bertujuan menjaga ketentraman bangsa dan negara," kata KH Oing Abdul Muid Shohib, salah satu pengasuh Ponpes Lirboyo.
Baca Juga: Siapkan Bekal untuk Kemandirian, Lapas Kediri Bina Keterampilan Cukur ke WBP
Pria yang lebih akrab dengan panggilan Gus Muid itu yang juga wakil ketua DPRD Kota Kediri itu menjelaskan, tujuan acara ini, tidak jauh dari permintaan pada Yang Kuasa untuk meminta barokah akan negeri ini, agar tetap tentram.
Kepala Lapas Kediri HM Latief, mengapresiasi program tersebut. Terlebih, pihak lapas juga bekerjasama dengan beberapa pondok pesantren untuk membina para penghuni lapas. "Di sini juga ada pondok pesantrennya yang dibina Lirboyo," ujarnya.
Di acara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, juga hadir. Di hadapan para napi, dia berpesan agar tak berkecil hati bila sudah keluar dari lapas, dan menjadi warga umum . "Jangan sungkan untuk mengkomunikasikan pada Pemkot Kediri bilamana mempunyai kreatifitas, " pesan pria yang akrab disapa Mas Abu.
Baca Juga: Semangat WBP Lapas Kediri Sambut Hari Santri Nasional 2024
Saat ini, jumlah napi yang berada di Lapas Kediri berjumlah 761 orang yang termasuk 30 napi wanita. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News