MALANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak kurang lebih1300 personel TNI dan Polri se-jajaran Malang Raya mengikuti kegiatan sosialisasi dan penguatan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) dari Kepala BNN RI Komjen Pol Drs. Budi Waseso, Jumat (21/4/17). Kegiatan ini digelar di Markas Divisi 2 Kostrad Singosari. Turut hadir pula para pimpinan dan perwakilan anggota TNI-Polri se-jajaran Malang Raya, .
Paparan Kepala BNN dimulai dengan menceritakan sejarah berdirinya lembaga yang dipimpinnya. Kata dia, BNN dilahirkan untuk membantu Polri dalam memberantas Narkoba, yang berkembang menjadi bagian kekuatan negara untuk memerangi Narkoba di Indonesia.
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba dan Barang Terlarang, Petugas Gabungan Geledah Kamar WBP Lapas Tuban
Komjen Buwas, sapaan akrabnya, juga menceritakan bagaimana perang candu pada tahun 1842 yang menghancurkan negara Tiongkok oleh Inggris, dan sekarang sedang terjadi di Indonesia.
Kepala BNN juga menyajikan data korban Narkoba setiap tahun hingga per hari 50 orang meninggal dunia karena Narkoba.
"Sebelas negara penyuplai Narkoba ke Indonesia, termasuk Malaysia dan Singgapura, dengan 72 jaringan Internasional juga kerugian negara mencapai triliunan rupiah per tahunnya," papar Buwas.
Baca Juga: BNN RI Tinjau Rumah Rehabilitasi Merah Putih di Sidoarjo
Untuk itu, lanjut Buwas, pihaknya sudah menyiapkan langkah untuk pencegahan atau pemberantasan narkoba.
"Bersinergi bersama TNI-Polri dalam perang melawan bandar Narkoba, dengan mengajukan payung hukum untuk pelibatan TNI," katanya..
"Tugas TNI adalah perang, dan Presiden telah menyatakan perang melawan bandar Narkoba. Oleh karena itu sebagai benteng terakhir dari negara, TNI-Polri harus bersinergi berantas Narkoba," tegasnya.
Baca Juga: Lapas II B Pasuruan Gandeng BNN Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Warga Binaan
Sementara Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen Benny Susianto, S.Ip yang diwakili oleh Kepala Staf Brigjen Syafrial, psc, M.Tr (Han) mengapresiasi dan menyambut baik sinergitas yang dilakukan oleh BNN dalam memerangi Narkoba seperti yang telah digagas oleh Komjen Pol Budi Waseso.
Dia juga, menyampaikan bahwa ancaman Narkoba juga merupakan kejahatan "Extraordinary Crime" yang harus diperangi bersama seperti disampaikan oleh Presiden RI bahwa "Indonesia darurat Narkoba". "Berarti semua komponen negara dilibatkan dalam memberantasnya." tegas Brigjen Syafrial, Jumat (21/4/17).
Sementara Kepala BNN Kota Batu, AKBP Heru Cahyo Wibowo, menanggapi arahan dari Komjen Budi Waseso, menyatakan pihaknya siap menggandeng TNI-Polri dalam perang melawan Narkoba.(bt1/thu/rev)
Baca Juga: Razia Tempat Hiburan Malam di Surabaya, Petugas Gabungan Temukan Anak di Bawah Umur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
