Idap Tumor Ganas, Emi BAB Lewat Kemaluan

Idap Tumor Ganas, Emi BAB Lewat Kemaluan Emi Sumarti hanya bisa berbaring karena menderita tumor ganas. Foto: arif kurniawan/BANGSAONLINE

KEDIRI (bangsaonline) - Malang nasib Emi Sumartini (41), warga Lingkungan Wonorejo, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Ia telah divonis dokter mengidap tumor ganas di duburnya. Tetapi, karena kesulitan biaya, ibu dua anak ini kini hanya bisa pasrah terbaring lemah di rumahnya.

Penderitaan Emi ini sungguh berat. Betapa tidak, kemaluannya kini membengkak, bahkan, maaf vaginanya juga ikut bengkak. Tragisnya lagi, Emi tidak dapat buang air besar (BAB) lewat dubur, melainkan dari kemaluan. Hari-hari sejak mutuskan pulang paksa dari penantian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya dilaluinya dengan hanya berbaring lemah.

Saat ditemui di rumahnya, Kamis (10/7) pagi Emi tengah rebahan di rumah tamu rumahnya yang berukuran kurang lebih 4 meter persegi. Ruang tamu ini sekaligus dipakai sebagai toko kelontong. Usaha kecil inilah yang selama ini menghidupi mereka, dengan tanggungan dua orang anak. Sementara Sutaji, suaminya hanya bekerja sebagai kuli bangunan, dengan penghasilan yang tidak menentu.

Emi bercerita, penderitaanya diawali saat nyeri di kemaluan, sekitar dua bulan lalu. Kala itu, ia beranggapan rasa sakit itu dikarenakan tengah mengalami keputihan. Penyakit ini memang umum dialami oleh sebagian wanita. Apalagi, kata Emi, ia kerap merasakan sakit sewaktu keputihan. Sehingga ia memutuskan untuk tidak menceritakan keluhannya itu kepada suaminya.

Beberapa hari berselang, namun Emi merasa tersiksa. Sebab, rasa sakit di kemaluan itu, tidak kunjung sembuh. Akhirnya ia memutuskan untuk mendatangi dokter spesialis. Alangkah terkejutnya Emi, dokter menyampaikan jika ia mengidap penyakit kangker mulut serviks. Dokter kemudian menyarankan agar Emi bersedia dirujuk ke rumah sakit. “Dokter member saran supaya saya berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, supaya saya mendapatkan perawatan yang lebih intensif disana. Saya pun mengikuti saran dokter. Dari pihak keluarga sendiri juga menghendaki agar saya berobat ke Gambiran, supaya cepat sembuh,” kata perempuan yang memakai jaket warna kuning ini mengawali cerita dukanya.

Emi kemudian pergi ke RSUD Gambiran Kota Kediri sebagai pasien Jamkesmas. Setibanya di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri itu, ia langsung ditangani. Perawat mulai memeriksa kemaluan Emi yang selama ini dikeluhkan. Berdasarkan hasil diagnosa, Emi dinyatakan mengidap kangker servic. Tidak ada keraguan sedikit pun di hati Emi, terhadap pernyataan dokter. Bahkan, ketika pihak rumah sakit merujuknya ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

“Niat saya ingin mencari kesembuhan, di RSUD Dr Soetomo pun saya tidak keberatan, yang penting saya cepat sembuh. Akhirnya saya kesana. Saya pergi diantar suami. Berhubungan uang bekal saya sedikit, saya kemudian memutuskan numpang di rumah saudara yang ada Gresik. Maksud saya supaya bisa sedikit menghemat pengeluaran. Sebab, apabila saya kos, tentunya butuh biaya yang besar. Uang kos, lumayan bisa untuk membeli makan dan kebutuhan sehari-hari,” imbuh perempuan berambut pendek seleher ini.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO