Pelantikan 4 Calon Pejabat Teras Pemkot Mojokerto Tunggu Pejabat Lain Masuk Masa Pensiun

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pelantikan empat pejabat eselon III Pemkot Mojokerto yang lolos uji assessment atau lelang jabatan beberapa waktu lalu ditunda. Kepastian penundaan penahbisan pejabat yang harusnya digelar akhir April ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Masud Yunus.

"Kita tunda dulu, sebab menunggu sejumlah pejabat lainnya yang memasuki masa pensiun pada akhir bulan ini," ungkap Yai Ud panggilan Masud Yunus, Kamis (27/4).

Rencananya, pihaknya bakal sekaligus menggelar rolling jabatan untuk pengisian jabatan yang lowong sepeninggal pejabat yang masuk purna. Berikut mengisi kursi kosong empat pejabat eselon III yang promosi ke eselon II.

"Sekalian saja mengisi yang kosong-kosong itu. Mutasinya, dalam pertengahan Mei lah," tambahnya.

Seperti diketahui, empat pejabat eselon III lolos uji lelang jabatan dalam kompetisi yang digelar Badan Kepegawaian Daerah Baru (BKD) pada Maret lalu. Mereka yakni Kabag Humas dan Protokol Heryana Dodik yang bakal menduduki jabatan Assisten Administrasi Umum, Plt. Dinas Pol PP menjadi pejabat definitif di instansi penegak perda ini, Kabag Pemerintahan Abdurahman Tuwo sebagai Assisten Umum dan terakhir Sekretaris Dinas Perizinan Moch. Imron segera dilantik sebagai Staf Ahli.

Tahun ini, pemkot setempat juga punya gawe mengisi kursi Sekdakot Agus Nirbito yang segera purna 17 September nanti. BKD mulai menghitung langkah penggantian pejabat Sekda Pemkot Mojokerto yang purna tugas 17 September mendatang. Upaya schedulling ini menyusul permintaan Wali Kota Masud Yunus yang menghendaki pejabat definitif sepeninggal Agus Nirbito.

"Karena Pak Wali menghendaki Sekda definitif, maka proses penjaringan dan assessment diajukan Mei. Kalau perkiraan awal kan Juni baru digelar bursa kerja," papar Kepala BKD Pemkot Mojokerto, Endri Agus.

Mantan Kadishub ini mengatakan, dengan menggelar proses bursa kerja calon sekda lebih awal, maka diharapkan pejabat terpilih sudah siap dan bisa dilantik pada tanggal 17 September. "Kalau lebih awal pejabat terpilih langsung bisa dilantik pada hari H," tambahnya.

Untuk memulai proses assessment atau lelang jabatan, BKD akan berkonsultasi dengan Badan Diklat Pemprov Jatim. Hal ini untuk mengetahui kapan bursa sekda ini bisa digelar mengingat Bandiklat adalah penguji calon peserta sekda. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News