Pertama Kali Ikut UN, SMA Trensains Tebuireng Langsung Tembus Peringkat Ketiga se-Jombang

Pertama Kali Ikut UN, SMA Trensains Tebuireng Langsung Tembus Peringkat Ketiga se-Jombang

Ditanya tentang persiapan yang dilakukan, Ghofur menyatakan tidak ada persiapan khusus menjelang UN. "Kami hanya menyiapkan Program Intensif Semester (PIS) untuk semester gasal dan Program Intensif Terstruktur (PIT) untuk persiapan UN sekaligus SBMPTN. Jadi, capaian ini hanya efek samping saja," ungkap Ghofur.

Sebagaimana diketahui, SMA Trensains Tebuireng merupakan salah satu unit pendidikan di Pesantren Tebuireng yang baru didirikan pada 2014. Lahirnya SMA bercirikan sains berbasis Al-Quran ini berawal dari kolaborasi gagasan antara KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan Agus Purwanto, pakar fisika dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Sejak diresmikan pada 22 Agustus 2014, SMA Trensains telah menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka. Antara lain ITS dan Unesa Surabaya, serta UIN Malik Ibrahim Malang. "Kami juga sudah menjalin kerjasama dengan Cambridge International School," ungkap Ghofur.

Terkait pekerjaan rumah pasca pelaksanaan UN perdana ini, Rofiq mengatakan bahwa tugas para pendidik di SMA Trensains untuk melahirkan ilmuwan muslim, masih butuh kerja keras. "Berikutnya, kami masih harus terus mendorong agak anak didik kami berproses menjadi ilmuwan muslim yang sesungguhnya, bukan sekadar melahirkan pekerja. Sebab, itulah gagasan besar di balik berdirinya SMA Trensains ini," pungkasnya. (*/rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO