Kunjungi SMA Trensains Tebuireng Jombang, Djarot Ajak Santri Berprestasi Magang ke Jakarta

Kunjungi SMA Trensains Tebuireng Jombang, Djarot Ajak Santri Berprestasi Magang ke Jakarta Cawagub DKI jakarta Djarot Syaiful Hidayat (tengah), KH Salahudin Wahid Pengasuh Ponpes Tebuireng (kiri), dan Ainur Rofiq (kanan) Kepala SMA Trensains Tebuireng di depan para santri, Kamis (11/11). foto: RONY SUHARTOMO/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Salah satu Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mengunjungi SMA Pesantren Sains (Trensains) Jombang, Jumat (11/11). Dalam kesempatan tersebut, Cawagub petahana yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini mengajak para santri yang berprestasi untuk magang di Jakarta Smart City.

Pantauan Bangsaonline, Djarot bersama sang istri, Happy Farida serta rombongan diterima langsung Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) , KH Salahudin Wahid (Gus Solah) serta jajaran pengasuh lainnya di Aula SMA Trensains di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Ratusan santri menyambut kedatangan mantan Wali Kota Blitar tersebut.

“Kami berterimakasih atas kunjungan Pak Djarot. Semoga kedatangan ini bisa memberi motivasi kepada para santri atau siswa di sini. Tapi yang jelas ini tidak ada hubungannya dengan Pilgub Jakarta,” ujar Gus Solah.

Dalam kunjungan tersebut, Djarot diberi kesempatan bertemu langsung dengan para santri setelah Gus Solah dan Kepala SMA Trensains, Ainur Rofiq memberi pengantar dan penjelasan tentang lembaga pendidikan modern yang baru didirikan pada tahun 2014 lalu tersebut.

"Pesantren sains atau trensains ini baru tiga tahun berdiri, tapi sudah 46 prestasi yang sudah diraih baik di tingkat regional maupun internasional. Ini prestasi yang luar biasa, jadi jangan berkecil hati menjadi orang pesantren. Jangan remehkan orang pesantren. Saya setuju bahwa pondok pesantren harus peduli untuk mengembangkan sains,” kata Djarot di depan para santri.

Ia juga berjanji akan memberi kesempatan kepada siswa SMA Trensains yang berprestasi untuk magang di Smart City Balai Kota Jakarta. Tentu, santri yang akan dikirim ke ibu kota tetap melalui proses seleksi. “Silahkan diseleksi, nanti yang berprestasi kami tunggu untuk magang di balai Kota Jakarta,” ujar politisi PDI-P tersebut.

Untuk diketahui, program magang di Balai Kota DKI sudah berjalan beberapa tahun. Anak magang biasanya membantu pekerjaan Gubernur sehari-hari. Peserta magang dapat mempelajari ilmu kepemimpinan dengan mengikuti kegiatan rapat gubernur dan mengaplikasikan ilmu melalui tugas khusus berkelompok, mengawal program-program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Di depan para santri, Djarot juga sempat menceritakan pengalamannya dalam mencari ilmu. Sejak bersekolah di Blitar hingga hingga lulus Fakultas Ilmu Politik Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Menurutnya, siapapun memiliki kesempatan untuk menimba ilnu setinggi-tingginya.

“Saya ini juga orang desa, tapi tetap berusaha mencari ilmu. Akhirnya bisa seperti sekarang. Makanya, saya berharap para santri di sini juga terus bersemangat mencari ilmu. Tunjukkan bahwa orang pesantren juga bisa menjadi hebat karena sains,” tuturnya. (rom/ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO