Tingkatkan Kualitas Kesehatan dengan Cuci Tangan

Tingkatkan Kualitas Kesehatan dengan Cuci Tangan Ketua PKK bersama pelajar sekolah dasar saat cuci tangan bersama.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Setiap setahun sekali diperingati sebagai hari cuci tangan pakai sabun sedunia. Ini merupakan kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerja sama dengan organisasi-organisasi baik pihak pemerintah maupun swasta. Tujuannya untuk menggalakkan cuci tangan pakai sabun oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia.

Di , Ketua Tim Penggerak PKK Siti Amsah Mas’ud Yunus melakukan kampanye cuci tangan pakai sabun. Istri Wali Mas’ud Yunus sejak pagi roadshow ke tiga sekolah di . Yaitu TK Bina Putra Kedundung, SDN Kedundung dan SDN Blooto, .

Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024

“Cuci tangan pakai sabun sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai macam penyakit. Terlebih untuk anak-anakku semua wajib dilakukan saat sebelum dan sesudah makan, setelah dari kamar kecil, setelah bermain dan belajar,” tutur Siti Amsah.

Kampanye cuci tangan pakai sabun dengan menggunakan lagu selalu dilakukan Siti Amsah Mas’ud Yunus di setiap kesempatan bertemu dengan anak-anak. Baik saat monitoring jam wajib belajar, saat sidak PSN mendampingi Wali Kota bahkan saat ia blusukan memantau posyandu di setiap RT di .

Cuci tangan pakai sabun kepada masyarakat juga sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian balita terhadap penyakit yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. Siti Amsah juga menuturkan tentang pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru

“Terlebih beberapa waktu lalu bapak Wali menerima penghargaan kota sehat dari Gubernur Jawa Timur, maka kebersihan dan kesehatan harus terus kita tingkatkan mulai dari diri sendiri,” harapnya.

Latar belakang dari kampanye ini adalah penurunan angka kematian anak-anak, di mana lebih dari 5000 anak balita penderita diare meninggal setiap harinya di seluruh dunia. Penderitaan dan biaya-biaya yang harus ditanggung karena sakit dapat dikurangi dengan melakukan perubahan perilaku sederhana seperti mencuci tangan pakai sabun. Yang menurut penelitian dapat mengurangi angka kematian terkait dengan penyakit diare hingga hampir 50 persen. (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO