Mengharukan, Pernikahan Tahanan Mapolres Pasuruan

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Danang Iswanto (26), warga Dsn. Genitri Gunting RT 06 RW 03 Desa Gunting Kecamatan Sukorejo melangsungkan akad nikah bersama pasangannya, Lailatul Sholihah (21) yang juga masih satu desa di Masjid Mapolres Pasuruan, Senin (08/05) kemarin. Suasana tangis haru dan bahagia pun terasa di sel tahanan Polres Pasuruan karena di sanalah keduanya mengucap ikrar sehidup semati.

Pernikahan di tempat tak semestinya itu terpaksa dilakukan lantaran Danang sedang menjalani proses hukum karena terlibat penyalahgunaan Narkotika golongan I jenis sabu atau melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009.

Seperti layaknya pernikahan pada umunya, pihak keluarga dan penghulu dari KUA datang ke Polres untuk menjalani prosesi pernikahan. Prosesi akad nikah dikemas secara sederhana dan disaksikan beberapa jajaran anggota Polres Pasuruan. Tak ketinggalan kedua keluarga mempelai pengantin juga ikut menyaksikan ikrar menyatukan antara dua hati guna meranjut mahligai rumah tangga tersebut.

Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian SIK., MH melalui Kasat Narkoba AKP Nanang Sugiyono, SH mengatakan, untuk acara pernikahan tersebut, pihaknya menyediakan fasilitas Masjid Al-Mukmin Polres Pasuruan dan ikut mempersiapkan kebutuhan kebutuhan lain yang dibutuhkan keluarga mempelai.

"Danang terpaksa melakukan akad nikah dengan calon istrinya di dalam penjara Polres Pasuruan, lantaran pada tanggal 11 April ia tertangkap kasus narkoba dan terancam hukuman 5 tahun penjara," terangnya.

"Karena ada permintaan dari keluarga, kami mengizinkan dan pernikahan bisa terlaksana," jelas AKP Nanang pada Bangsaonline.com.

Sementara pengantin wanita, Lailatul Sholihah, mengaku rela menggelar perikahannya di penjara karena sangat cinta dan masih setia dengan Danang. Dia mengaku bersedia melaksanakan pernikahan dengan apa adanya meskipun status suaminya tersandung masalah hukum. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News