SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan, S.E., M.M., mewakili Pangarmatim Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P., menghadiri acara pembukaan Sidang Dewan Pengembangan Operasi dan Taktik (Wanbangopstik) TNI Angkatan Laut ke LXX tahun 2017, Senin (15/5)
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Operasi Latihan TNI Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksma TNI Didik Setiyono, S.E., M.M, ini digelar di Gedung R. Mulyadi Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Surabaya (15/05/2017).
Baca Juga: Penghormatan Kepada Pahlawan, Kasarmatim Ziarah di TMP Sepuluh November
Dalam amanat Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, S.E., yang dibacakan oleh Kadisopslatal mengatakan bahwa, forum Wanbangopstik merupakan forum yang bernilai strategis, khususnya bagi perwira-perwira pengawak organisasi, baik dalam tataran teknis, taktis, dan strategis untuk terlibat secara aktif dalam diskusi akademis yang berdasarkan referensi yang jelas dan pengalaman operasi, yang akan mewarnai kemajuan cara bertempur dan pencapaian kinerja TNI Angkatan Laut.
Untuk Sidang Wanbangopstik tahun ini mengambil tema “melalui Wanbangosptik LXX TA. 2017 menyelaraskan doktrin dan petunjuk guna meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan profesionalisme prajurit dalam rangka mendukung tugas TNI AL".
"Besar harapan saya, bahwa dalam forum Wanbangopstik ini akan terlaksana pemutakhiran produk piranti lunak yang mampu menjawab tuntutan dan tantangan tugas TNI AL ke depan demi terwujudnya World Class Navy," katanya.
Baca Juga: Kasarmatim Hadiri Sertijab Komandan STTAL
"Sesuai dengan mekanisme Top Down dan Bottom Up yang dilaksanakan di Mabes TNI AL, pada Wanbangosptik ke-70 ini akan dibahas tujuh makalah sebagai berikut: Bujukgar peperangan kepulauan, Bujukgar prosbiltus dalam opskamla Operasi Militer Selain Perang (OMSP), Bujukgar dukungan angkutan laut pada Operasi Militer Perang (OMP) dan OMSP, Bujukgar operasi pengamanan wilayah perbatasan, Bujukgar pengerahan satuan korps marinir dalam operasi penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan, Revisi bujukgar kerjasama taktis Pesawat Udara (Pesud) dan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan Revisi Bujukgar peperangan elektronika dengan turunan sesuai stratifikasi doktrin," paparnya.
Di akhir sambutan, Asops Kasal memberikan penekanan kepada para peserta sidang Wanbangopstik. "Tumbuhkan kesadaran dalam diri setiap peserta Wanbangopstik bahwa, buku petunjuk yang akan kita bahas nanti merupakan fundamental utama operasional TNI Angkatan Laut. Laksanakan diskusi dalam forum yang terhormat ini secara serius dan sistematis dalam nuansa akademis guna menggali dan mengembangkan pemikiran-pemikiran baru yang kreatif serta inovatif dari para perwira. Selain itu, keterbatasan waktu jangan menjadi penghalang dalam menghasilkan buku petunjuk dengan dua nilai utama, handal dan aplikatif. Handal yaitu dapat dijadikan sebagai referensi yang valid hingga situasi yang terburuk sekalipun. sedangkan aplikatif yaitu mudah dipahami dan dipedomani oleh seluruh personel TNI Angkatan Laut," pungkasnya.
Pembukaan sidang Wanbangopstik tersebut dihadiri Wadan Kodiklatal, Wagub AAL, Danlantamal V Surabaya, Danpasmar 1, Danguskamlatim Laksma TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., dan STTAL, serta para pejabat teras TNI Angkatan Laut lainnya. (*)
Baca Juga: Kasarmatim Tutup Pelaksanaan TMMD ke-99 di Lamongan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News